Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Sorotan, Jalur Wisata Bandung Selatan Kerap Macet

Kompas.com - 18/04/2024, 17:23 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS. com - Infrastruktur jalan di wilayah selatan Kabupaten Bandung, terutama jalur wisata seperti Pasirjambu, Ciwidey dan Rancabali (Pacira), dan Pangalengan menjadi sorotan.

Hampir setiap tahun, destinasi wisata di selatan Kabupaten Bandung terus bertambah.

Namun, pembangunan infrastruktur jalan tidak beriringan dengan penambahan jumlah destinasi wisata tersebut.

Alhasil, setiap musim liburan wilayah selatan Kabupaten Bandung kerap mengalami kemacetan.

Hal ini disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Bandung Sugianto dalam perbincangan telepon dengan Kompas.com, Kamis (18/4/2024).

Sugianto berpendapat, tingginya wisatawan yang berkunjung ke wilayah selatan Kabupaten Bandung, membuat banyak investor tertarik untuk menanamkan modalnya dalam sektor pariwisata.

Tak hanya itu, pengunjung lokal atau mancanegara, lanjut Sugianto, kerap mendatangi sejumlah destinasi di Kabupaten Bandung.

"Sebagian besar, akses menuju kawasan wisata baik Ciwidey maupun Pangalengan dan daerah lainnya hanya ada satu, sehingga wisatawan tidak memiliki banyak pilihan jalan," ujar Sugianto.

Kondisi itu kerap kali membuat kemacetan ketika musim liburan. Selain itu, akses menuju kawasan wisata pun merupakan daerah rawan longsor ketika musim hujan.

"Memang hampir seluruh jalan menuju kawasan wisata itu statusnya bukan milik Kabupaten Bandung, ada yang milik pusat ada juga yang milik Provinsi," kata Sugianto lagi.

Menurut Sugianto, Pemerintah Kabupaten Bandung mesti turun tangan menyelesaikan masalah tersebut.

Seharusnya, pembangunan jalur alternatif ke wilayah Bandung Selatan terutama menuju wikayah wisata harus dipersiapkan.

"Saya sempat menggulirkan akses jalan alternatif wisata yang merupakan jalan kabupaten. Tapi tidak optimal," sebut Sugianto.

Sugianto lantas menyarankan Pemkab Bandung berkoordinasi dengan Pemerintah pusat maupun Provinsi Jawa Barat, supaya bisa meningkatkan aksesibilitas jalan menuju kawasan wisata.

Kondisi jalan yang kerap mengalami kemacetan, kata Sugianto, tak hanya membuat wisatawan malas untuk kembali ke Kabupaten Bandung, tetapi juga aksesibilitas masyarakat akan terganggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Berawal dari Notifikasi 'Sayang', Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

Bandung
Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Bandung
Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Bandung
Kronologi Suami Bunuh Istri di Bandung, Pelaku Ngamuk Saat Lihat Pesan Pria Lain

Kronologi Suami Bunuh Istri di Bandung, Pelaku Ngamuk Saat Lihat Pesan Pria Lain

Bandung
5.000 Buruh Karawang Ikut Aksi May Day di Jakarta

5.000 Buruh Karawang Ikut Aksi May Day di Jakarta

Bandung
Kronologi Perampokan Minimarket di Indramayu, Pelaku Sempat Sekap Karyawan

Kronologi Perampokan Minimarket di Indramayu, Pelaku Sempat Sekap Karyawan

Bandung
May Day 2024, Ribuan Buruh Karawang Akan Unjuk Rasa di Istana Negara

May Day 2024, Ribuan Buruh Karawang Akan Unjuk Rasa di Istana Negara

Bandung
Dalam 4 Bulan, Pasien DBD di Cirebon Capai 496 Orang, 4 Meninggal

Dalam 4 Bulan, Pasien DBD di Cirebon Capai 496 Orang, 4 Meninggal

Bandung
Kronologi Pembunuhan Sadis di Bogor, Berawal Saat Korban Dicegat Masuk Kampung

Kronologi Pembunuhan Sadis di Bogor, Berawal Saat Korban Dicegat Masuk Kampung

Bandung
Pria di Bogor Diduga Tewas Dianiaya, Mayatnya Dibuang ke Pinggir Jalan

Pria di Bogor Diduga Tewas Dianiaya, Mayatnya Dibuang ke Pinggir Jalan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com