Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Hebat Pabrik Rotan di Cirebon, Diawali Suara Ledakan, 5 Mobil Terbakar

Kompas.com - 22/04/2024, 11:18 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

CIREBON, KOMPAS.com - Sejumlah petugas unit identifikasi Reskrim Polresta Cirebon mendatangi lokasi pabrik dan gudang rotan PT Indigo Mandiri Sejahtera di Desa Karangasem, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Senin (22/4/2024) pagi.

Petugas akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sekaligus pemeriksaan setelah proses pemadaman dinyatakan selesai.

Proses olah TKP serta identifikasi ini dilakukan guna mencari tahu dugaan penyebab terjadinya kebakaran hebat yang menghanguskan bangunan beserta seisinya.

Baca juga: Pabrik Rotan di Cirebon Terbakar Hebat, Terlihat Kepulan Asap Membubung Tinggi

Eno Sudjana, Kepala Bidang Kedaruratan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Cirebon menyampaikan, proses pemadaman berlangsung tiga jam dari pukul 00.59 hingga sekitar 03.30 WIB.

Proses pemadaman memakan waktu karena kondisi api sangat besar dan objek yang terbakar sangat luas.

Api, sambung Eno, membakar dari bagian depan, tengah, hingga belakang pabrik yang memiliki luas sekitar 14.000 meter persegi. Setelah api berhasil dikendalikan, petugas melakukan pendinginan hingga sekitar pukul 07.00 WIB.

Baca juga: Dramatis, Polisi Tangkap Tangan Curanmor di Jalan Cirebon–Kuningan

"Setelah pemadaman dan pendinginan clear, kami akan melaporkan kepada petugas kepolisian, untuk dilakukan tahapan berikutnya. Bagian belakang yang paling akhir ditangani sudah padam seluruhnya," kata Eno saat ditemui Kompas.com di lokasi.

Berdasarkan informasi yang diterima, Eno menyampaikan, sebelum kebakaran hebat ini, terdapat sebuah ledakan di bagian ruang finishing atau bagian akhir.

Ledakan itu yang diduga memicu terjadinya kebakaran hebat. Namun, penyebab terjadinya ledakan masih ditelusuri.

"Sekitar pukul 00.30 WIB, sekuriti mendengar suara ledakan yang diduga dari tabung Gas Argon, kemudian mengecek sumber dari ledakan tersebut. Setelah ditelusuri didapati adanya api di ruang tengah yang digunakan sebagai ruang Finishing dan penyimpanan barang siap ekspor," tambah Eno.

Ledakan itu pun, sambung Eno, menyambar ke beberapa titik penyimpanan bahan bahan yang mudah terbakar. Hanya dalam waktu singkat, api langsung membesar dan melumat seisi ruangan di seluruh areal pabrik.

Catatan dari pengelola pabrik dan gudang rotan PT Indigo Mandiri Sejahtera, kebakaran membakar bangunan sekitar 14.000 dari total sekitar 30.000 meter persegi.

Tak hanya sekadar bangunan serta seisi ruangannya, kebakaran ini pun membakar lima mobil operasional dan dua buah kendaraan roda dua yang diduga milik karyawan.

Herry Dasa, General Manager PT Indigo Mandiri Sejahtera, menyampaikan pihaknya masih mendalami keterangan dari sejumlah petugas yang jaga malam. Termasuk di antaranya karyawan yang mendengar ledakan sebelum terjadi kebakaran hebat.

Selain itu, Herry berusaha memikirkan kondisi pesanan furniture yang terbakar. Pasalnya, dalam pekan ini, furniture yang akan dimuat dalam 10 unit kontainer siap ekspor itu terbakar seluruhnya.

Dia berusaha keras agar pesanan tersebut tetap dapat dikirim, meskipun dalam kondisi yang sulit.

"Beruntung penanganan cepat dibantu Damkar dan juga kepolisian, namun di sisi lain, saya juga memikirkan nasib karyawan dan juga pesanan yang harus saya ekspor ke beberapa negara di pekan ini," kata Herry.

Herry berusaha membangun komunikasi dan koordinasi agar proses distribusi dan ekspor tetap berjalan baik di tengah musibah yang menderanya.

Hingga berita ini dikirimkan sekitar pukul 10.00 WIB, sejumlah petugas Polresta Cirebon masih melakukan olah TKP dan identifikasi peristiwa kebakaran pabrik dan gudang rotan PT Indigo Mandiri Sejahtera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com