Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Penyintas Gempa Cianjur, Sudah 1,5 Tahun Tinggal di Rumah Terpal

Kompas.com - 23/04/2024, 08:01 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Sudah setahun lebih Asep Sodikin (50) tinggal di rumah terpal sejak gempabumi magnitudo 5.6 meluluhlantakan kampungnya, 21 November 2022.

Saat tektonik mengguncang, Asep dan keluarganya selamat. Namun rumahnya hancur berikut harta benda di dalamnya.

Di atas bekas reruntuhan rumahnya, warga Kampung Cikadu 2, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ini mendirikan bangunan dari terpal dan potong-potongan triplek bekas.

Baca juga: Ketika Penyintas Gempa Cianjur Iuran Tanah, Kampung Jadi Tertata Rapi

Asep bersama istri dan anak-anaknya terpaksa tetap tinggal di hunian darurat tersebut karena bantuan perbaikan rumah tak kunjung cair.

"Katanya saya masuk di bantuan tahap 4. Tapi, tidak tahu kapan cairnya," ucap Asep saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Senin (21/4/2024).

Asep berharap, bantuan bisa segera teralisasi supaya dapat membangun kembali rumahnya.

Baca juga: Setahun Gempa Cianjur, Ribuan Penyintas Bertahan di Tenda Darurat

Betapa tidak, kondisi tempat tinggalnya saat ini sangat jauh dari ideal, bahkan ia dan keluarga kerap didera gangguan penyakit.

“Kasihan dengan anak-anak, apalagi kalau sudah hujan datang, banjir sampai ke dalam-dalam," ucapnya.

Nasib serupa dialami Musarofah (50). Nenek dua cucu ini lama tinggal di tenda darurat karena rumahnya belum juga diperbaiki. 

Tak nyaman dengan kondisi itu, dia memilih pindah ke madrasah yang tak jauh dari rumahnya.

"Sekarang tinggalnya di sana. Baru-baru kemarin pindahnya juga, sebelumnya lama tinggal di tenda darurat," ujar Musarofah.

Ketua RT setempat Wawan Suwandi menyebutkan, dari 55 kepala keluarga, sampai sekarang masih ada yang tinggal di tenda darurat.

“Karena bantuannya belum cair, katanya masuk tahap 4. Ada sepuluh lagi yang masih tinggal di hunian sementara,” kata Wawan,

Wawan berharap, bantuan bisa segera terealisasi agar semua warganya bisa kembali tinggal di rumah yang layak.

"Mudah-mudahan saja bisa secepatnya cair ya," ucapnya.

Bupati Cianjur, Herman Suherman saat menyambangi Kampung Cikadu 2 mendampingi Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono, berjanji, bantuan tahap 4 akan disalurkan dalam dua pekan ke depan.

Kehadirannya bersama AHY di kampung tersebut dalam rangka penyerahan sertifikat tanah dan rumah bagi 55 kepala keluarga penyintas gempabumi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Bandung
Bima Arya 'Menjemput Takdir' di Kantor DPD Golkar Jabar

Bima Arya "Menjemput Takdir" di Kantor DPD Golkar Jabar

Bandung
Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Bandung
Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum 'Study Tour'

Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum "Study Tour"

Bandung
Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com