Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta di Balik Tragedi 3 ABK Tewas di Palka Kapal Aji Citra Samodra, Cirebon

Kompas.com - 24/04/2024, 19:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Polisi ungkap fakta kasus kematian 3 anak buah kapal (ABK) Aji Citra Samodra di dalam palka atau tempat penyimpanan bahan bakar. 

Peristiwa itu terjadi saat kapal sedang bersandar di Pelabuhan Kejawanan, Kota Cirebon, Selasa (23/4/2024). 

Dari keterangan para saksi, 3 ABK ditemukan tewas di palka yang berada di bawah geladak. Sementara satu ABK lainnya kondisinya kritis ditemukan di atas geladak. 

"Kami bersama tim dari sektor pelabuhan sekitar pukul 10.15 WIB, mendapatkan laporan bahwa ditemukan tiga orang korban, yang dua di antaranya meninggal dunia dan satu kritis. Adapun TKP-nya di sebuah kapal yang sedang sandar, di bagian palka," kata Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Anggi Eko Prasetyo. 

Baca juga: Kronologi 3 ABK di Cirebon Tewas di Palka Kapal, Berawal dari Saling Menolong

Kronologi 

Seperti diberitakan sebelumnya, Kapolsek KPC Polres Cirebon Kota, AKP Muhyiddin, mengatakan, peristiwa itu berawal saat salah satu ABK bernama Hamlan melihat temannya bernama Dayono pingsan di dasar palka. 

Hamlan lalu memanggil tiga rekannya, yaitu Nono, Adil, dan Asep, untuk menolong Dayono. Setelah itu, Hamlan dan Nono turun ke dasar palka.

Namun, tiba-tiba Nono alami sesak napas dan langsung keluar untuk meminta bantuan kepada Adil yang berada di atas.

Baca juga: ABK Tewas di Kapal Cirebon Bertambah Jadi 3, Kondisi Kapal Diselidiki

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Cirebon (KPC) Polres Cirebon Kota, AKP Muhyiddin, memberikan keterangan terkait bertambahnya korban yang ditemukan meninggal dunia terkapar di Palka Kapal Aji Citra Samodra di Pelabuhan Kejawanan Cirebon, saat ditemui Kompas.com di Kantor KPC Rabu (24/4/2024) siang.MUHAMAD SYAHRI ROMDHON/ Kompas.com Kapolsek Kawasan Pelabuhan Cirebon (KPC) Polres Cirebon Kota, AKP Muhyiddin, memberikan keterangan terkait bertambahnya korban yang ditemukan meninggal dunia terkapar di Palka Kapal Aji Citra Samodra di Pelabuhan Kejawanan Cirebon, saat ditemui Kompas.com di Kantor KPC Rabu (24/4/2024) siang.

Sesampainya di geladak, Nono pun pingsan. Sementara, Hamlan terjatuh di palka, tapi tidak diketahui rekan lainnya.

Lalu Adil masuk ke palka, tapi kondisinya tiba-tiba lemas. Melihat itu, Asep datang dan mencoba menolong Adil.

Asep akhirnya berhasil menolong Adil yang dalam kondisi pingsan hingga keluar dari palka. Namun, diduga Asep terpeleset dan jatuh ke dasar palka.

Nono, ABK yang sudah sadar, berteriak minta tolong kepada temannya yang lain, Sanipan, Koboy, dan Iklas untuk membantu mengangkat Adil.

Setelah itu, mereka masuk ke palka, lalu mengangkat Dayono dan terakhir Asep yang sudah tak sadarkan diri.

"Sedangkan ABK inisial H (Hamlan) saat itu tidak ditemukan. Apakah masih di bawah palka atau sudah keluar. Selanjutnya dicek kembali pada jam 15.40 WIB, ternyata masih ada satu korban lagi yang diduga Hamlan yang terjebak saat berusaha menolong Dayono," kata Muhyiddin.

Identitas korban

Akibat insiden itu, 3 ABK tewas dan satu orang kritis. Ketiga korban tewas adalah Dayono, warga Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon. Lalu Asep, warga Kecamatan Dukupuntang, dan Hamlan asal Langkat, Sumatera Utara.  

Lalu Adil, warga Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, kondisinya kritiks dan sedang jalani perawatan di ruang ICU Rumah Sakit Pelabuhan Cirebon.

Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan kasus itu, khususnya memastikan kondisi kapal dan keterangan para saksi. 

(Penulis: Muhamad Syahri Romdhon | Editor: David Oliver Purba)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com