BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 4 Rumah di Kampung Cisuren, Desa Rawabogo, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, terdampak longsor akibat adanya pergerakan tanah.
Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Bandung, Iyan Mulyana mengatakan, dari empat rumah ada 4 KK dan 15 jiwa yang terdampak.
Dua dari empat rumah yang terdampak sudah dievakuasi ke Kampung Caringin, sebelah selatan dari titik lokasi.
Baca juga: 6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas
"Ini yang dua rumah sudah membangun lagi rumah di Kampung Caringin. Tapi yang dua tersisa itu, satu rumah sudah dibongkar tapi belum dibangun dan satu rumah lagi belum melakukan pembongkaran, karena terhambat biaya," ujar Iyan melalui sambungan telepon, Jumat (3/5/2024).
Iyan menyebut, 4 rumah terdampak dibangun di belakang bangunan Sekolah Dasar dan tak ada rumah lainnya.
Berdasarkan keterangan warga, pergeseran tanah terjadi sejak pertengahan Januari 2024. Kondisi diperparah dengan hujan yang memicu tanah sedikit demi sedikit bergerak.
Baca juga: Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif
Kondisi semakin parah saat Kabupaten Bandung ikut merasakan gempa Garut yang terjadi Minggu (28/4/2024) serta gempa Kabupaten Bandung yang terjadi Rabu (1/5/2024) sebanyak 2 kali.
"Longsor sebesar itu teh dari mulai pertengahan Januari. Jadi itu pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor. Kemudian kan kemarin ada gempa Garut dan gempa Kabupaten Bandung jadi semakin bergerak tanahnya," katanya.
Iyan menyebut, panjang material tanah longsor mencapai 50 meter dengan lebar 20 meter.
"Itu di bawahnya langsung sungai kecil," jelas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.