KOMPAS.com - Tujuh orang menjadi korban pembacokan di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (5/5/2024) dini hari.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cicalengka Kompol Deni Rusnandar membenarkan adanya peristiwa itu.
Saat ditanya apakah pelaku pembacokan adalah geng motor, Deni mengatakan bahwa polisi masih menyelidiki kasus ini.
"Ini masih dalam penyelidikan. Yang jelas kelompok bermotor karena banyak, kurang lebih (pelaku) ada dua puluh motor," ujarnya, Minggu, dikutip dari Tribun Jabar.
Deni menuturkan, pembacokan tak hanya terjadi di satu lokasi. Dari ketujuh korban itu, ada yang saling mengenal, ada juga yang tidak.
"Kejadian yang pertama yang di Cikopo, kemudian korban lari, TKP kedua di situ juga ada korban tambahan lagi, muter lagi ke Nagrog, Cikurutug, seperti itu (kejadiannya)," ucapnya.
Baca juga: 7 Pengguna Jalan di Cicalengka Jadi Korban Pembacokan OTK
Deni menjelaskan, motif pembacokan masih diselidiki polisi. Berdasarkan keterangan saksi, ada korban yang sempat mengalami permasalahan di jalan sekitar Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.
"Kalau sudah ditangkap pelakunya (baru diketahui), karena mungkin saja ada permasalahan di Cileunyi dan dilakukan pengejaran," ungkapnya.
Akibat kejadian tersebut, ada korban yang terluka di kepala, tangan, maupun punggung.
Usai mengalami pembacokan, para korban dilarikan ke RSUD Cicalengka.
"Mohon doanya supaya (kasus dan para pelaku aksi kekerasan berujung pembacokan) dapat segera terungkap," tuturnya.
Baca juga: Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit
Sumber: Kompas.com (Penulis: M. Elgana Mubarokah | Editor: Pythag Kurniati), TribunJabar.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.