Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alami Mual dan Muntah, Ratusan Warga Purwakarta Diduga Keracunan Makanan Hajatan

Kompas.com - 06/05/2024, 10:49 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Ratusan warga di Purwakarta, Jawa Barat, alami gejala keracunan diduga usai menyantap makanan hajatan sunatan, Minggu (5/5/2024). 

Peristiwa itu menimpa warga Kampung Sukamulya, Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani. 

"Untuk data sementara, kini ada 121 orang yang mendapatkan perawatan medis di dua tempat yakni, di Puskesmas Sukatani dan RSUD Bayu Asih," kata BPBD Kabupaten Purwakarta, Ahmad Sidiq kepada waratawan Senin (6/5/2024) dini hari.

Baca juga: Puluhan Warga Purwakarta Keracunan, Diduga karena Hidangan Sunatan

"Mayoritas yang mengalami keracunan rata-rata remaja. Makanannya disajikan di pesta hajatan sunatan," tambahnya, dilansir dari Tribunnews.com

Cek sampel makanan

Sementara itu, tim medis di RSUD Banyuasih menjelaskan, kondisi para pasien mulai membaik. 

Sebagian besar sudah diperbolehkan kembali ke rumah masing-masing. Namun ada 7 pasien yang jalani rawat inap. Sebagian besar pasien alami gejala keracunan seperti mual dan muntah. 

"Untuk saat ini, dugaan dari makanan hajatan sunatan, jenis makanan apa saya belum dapat info lebih lanjut, ada beberapa tim pengambilan sampel nanti bisa dicek terlebih dahulu," ujar Dokter Jaga IGD RSUD Bayu Asih, Ahmad Zaki. 

Cerita warga 

Sementara itu, Asep, alah satu warga yang juga menjadi korban menceritakan, saat itu dia merasa mual usai makan dari hajatan berupa daging, sayur sop, serta karedok.

Kondisi itu terasa usai dirinya berada di rumah saat petang. Acara hajatan itu digelar pada siang hari.

"Makan itu jam satu siang, baru terasa (gejala keracunan) pas maghrib. Mual, terus mules, pusing, pokoknya perut sakit, sama napas itu sesak," kata Asep, Minggu.

"Pas makan tidak ada yang aneh, tapi pas maghrib baru perut terasa sakit sampai bolak-balik kamar mandi," sambungnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: 121 Warga Sukatani Purwakarta Keracunan Usai Santap Makanan Hajatan, 7 di Antaranya Dirawat Inap

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com