Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jambret Telan Gelang Emas 2,3 Gram gara-gara Panik Tertangkap...

Kompas.com - 06/05/2024, 15:46 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Seorang jambret yang beraksi di depan Pasar Harjamukti, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Jawa Barat, menelan gelang emas curiannya karena panik tertangkap warga.

Kabar terkini, gelang itu akhirnya keluar dari perut penjambret tanpa perlu operasi. Ini terjadi saat pelaku buang air besar (BAB).

"Alhamdulillah, hari Jumat sekitar jam 3 sore, pelaku melakukan BAB dan keluarlah itu barangnya (gelang emas)," ujar Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Selatan Timur (Seltim) AKP Joni Rahmat, Minggu (5/5/2024), dikutip dari Tribunnews.

Joni mengatakan, penjambretan itu terjadi pada Kamis (2/5/2024) pagi.

Baca juga: Jambret Telan Gelang Emas Curian Saat Aksinya Tepergok Warga

Dua penjambret, salah satunya berinisial F (30), menjambret gelang emas 2,3 gram milik korban.

Waktu itu, pelaku yang berboncengan menggunakan sepeda motor, memepet korban, lalu merampas gelang emas korban.

Korban bersama warga lantas mengejar pelaku. Saat dikejar, pelaku terjatuh. Karena panik terkepung warga, F menelan gelang emas curiannya.

Selain itu, F menelan gelang karena ingin menghilangkan barang bukti.

Mereka kemudian ditangkap polisi.

Baca juga: Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Dirontgen


Joni menuturkan, pada Jumat (3/5/2024) pagi, F sempat BAB, tetapi gelangnya tak keluar.

Polisi kemudian membawa F ke rumah sakit untuk dirontgen.

"Hasil rontgen sudah ada, dan tim yang melakukan rontgen mengatakan sepertinya gelang emas itu ada di dalam perut pelaku," ucapnya.

Kini, setelah gelang emas tersebut keluar dari perut pelaku, polisi menjadikannya barang bukti.

Kedua penjambret itu pun dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. Mereka terancam hukuman 9 tahun penjara.

Baca juga: 2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Nasib Jambret di Cirebon Telan Gelas Emas 2,3 Gram, Tanpa Operasi Gelang Keluar saat BAB

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com