Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Kompas.com - 06/05/2024, 22:49 WIB
Reni Susanti

Editor

KOMPAS.com - 20 menit sebelum Tarsum (51) membunuh dan memutilasi istrinya, Yanti, anak sulung mereka sempat berkomunikasi dengan ibunya.

Saat itu, Yanti menelepon anak sulungnya, Lisna atau Lilis.

"Di hari Jumat pagi teh Lilis masih sempat nelpon ke Ua Yanti, yang ngangkat juga Ua Acumnya," ungkap Herawati, saudara pasangan suami istri itu dikutip dari Tribunnews, Senin (6/5/2024).

Baca juga: Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Kala itu Lilis menanyakan kondisi sang ayah kepada ibunya. Sebab pada Selasa (30/3/2024), Tarsum mengamuk.

Ia membenturkan kepalanya ke tiang listrik hingga berdarah-darah. Tarsum akhirnya dibawa ke Puskemas setempat.

Baca juga: Pembunuhan dan Mutilasi di Ciamis, Ada Isu Utang yang Terkuak

Berikut adalah percakapan antara Lilis, korban yakni Yanti, dan tersangka yakni Tarsum sebelum kejadian:

"Naon lis (apa Lis)," kata Tarsum.

"Tolong kasih HPnya ke ema," pinta Lilis.

"Gimana ma, bapak udah dimakan obat yang dari Pak Anton?" tanya Lilis.

"Baru makan obat yang dari Purwa, nanti minum obat yang dari Pak Anton mah kalau obat yang dari Purwa udah satu jam," jawab Yanti.

"Bapak sudah makan?" tanya Lilis.

Yanti saat itu merasa senang, karena akhirnya Tarsum sudah mau makan.

"Sudah, sekarang mah sudah mau makan, makannya juga sudah mau ngambil sendiri, gak diambilin lagi, makanya juga banyak Lis, emak juga mau ke mesjid mau pengajian," jawab Yanti bersemangat.

Setelah menelepon ibu dan bapaknya, Lilis pun menghubungi tetangganya. Kala itu Lilis meminta tetangganya untuk melihat kondisi di rumahnya. Lilis rupanya cemas dengan kondisi sang ayah.

"Teh Lilis juga sempat telepon tetangganya, Teh Wiwin yang rumahnya kesorot pas TKP itu, menanyakan mamahnya. Kata teh Wiwin pagi itu lihat Ua Yanti pergi ke warung," kata Herawati keponakan Tarsum.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com