Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Dirawat, 4 Korban Kebakaran di Bandung Meninggal Dunia

Kompas.com - 13/05/2024, 22:59 WIB
Agie Permadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak empat orang yang mengalami luka bakar dalam kebakaran rumah kontrakan di Gang Al Barokah, Pasirkoja, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (12/5/2024), meninggal dunia.

Mereka sebelumnya sempat mendapatkan perawatan di Rumah sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Sedangkan satu korban lain yang masih berusia lima tahun masih dalam perawatan.

Baca juga: Kebakaran di Bandung Barat, Bocah SD Tewas Terjebak Api

Kapolsek Bojongloa Kaler Kompol Asep Wahidin mengatakan, para korban bernama Yunita (28), Ida Sumarni (55), Iyoh Mariyah (79) dan Dedi Sutardi (54). 

"Betul, empat orang meninggal di RSHS Bandung, satu orang masih dirawat," kata Asep yang dihubungi Senin. 

Menurut Asep, keempat korban merupakan satu keluarga.

Kebakaran dalam pemukiman padat penduduk ini terjadi di sebuah rumah kontrakan yang dihuni para korban.

"Itu rumah kontrakan bukan rumah sendiri dan itu rumah kecil," ucapnya.

Dari hasil pemeriksaan para saksi, diduga ada semburan api akibat dari kebocoran tabung gas.

"Informasi dari tetangganya, sempat melihat Pak Dedi ini ngoprek-ngoprek gas, mungkin klepnya itu bocor. Jadi, kecurigaan terjadi kebocoran dan ada api di situ, makanya menyambar," ujar Asep. 

Baca juga: Kebakaran Landa Penampungan Limbah Plastik di Kawasan Industri Panyileukan Bandung

Sementara itu, Kepala Seksi Penyelamatan Diskar PB Kota Bandung John Erwin menjelaskan, kebarakan di Jalan Terusan Pasir Koja Gang Al Barokah, Kelurahan Jamika, Kecamatan Bojongloa Kaler kota Bandung ini terjadi pada Minggu (12/5/2024) sekitar pukul 21.44 WIB. 

Dari keterangan warga sekitar, ada kebocoran gas yang diduga menjadi penyebab kebakaran.

Api langsung membesar dan melahap rumah kontrakan itu, warga yang berada di lokasi berupaya memadamkan dengan bantuan alat seadanya hingga akhirnya menghubungi Diskar PB Kota Bandung. 

"Penyebab dalam penyelidikan pihak terkait," kata John. 

Api melahap bagian kamar kontrakan seluas 20 meter persegi yang dihuni dua kepala keluarga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkab Bandung Berikan Rp 1,3 Miliar untuk 270 Peraih Medali Fornas 2023

Pemkab Bandung Berikan Rp 1,3 Miliar untuk 270 Peraih Medali Fornas 2023

Bandung
Disdik Coret 199 Calon Peserta Didik dari Jalur Zonasi PPDB Jabar 2024, Ini Alasannya

Disdik Coret 199 Calon Peserta Didik dari Jalur Zonasi PPDB Jabar 2024, Ini Alasannya

Bandung
Jumlah Anak Terlibat Judi Online Tinggi, Bupati Bandung Minta Sekolah Cek Ponsel Siswa

Jumlah Anak Terlibat Judi Online Tinggi, Bupati Bandung Minta Sekolah Cek Ponsel Siswa

Bandung
Paspor di Bandung Raya Kini Bisa Diantar Gojek ke Rumah

Paspor di Bandung Raya Kini Bisa Diantar Gojek ke Rumah

Bandung
Ditutup, Tempat Pembuangan Sampah Liar di Sungai Jamblang Cirebon

Ditutup, Tempat Pembuangan Sampah Liar di Sungai Jamblang Cirebon

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 25 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 25 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Diincar PDI-P, Bey Machmudin Tolak Maju di Pilkada Jabar 2024

Diincar PDI-P, Bey Machmudin Tolak Maju di Pilkada Jabar 2024

Bandung
Ridwan Kamil: Pemimpin Jakarta Harus Paham Jawa Barat dan Banten

Ridwan Kamil: Pemimpin Jakarta Harus Paham Jawa Barat dan Banten

Bandung
Hakim Minta Sengketa Hukum Ibu dan Anak Kandung di Karawang untuk Berdamai

Hakim Minta Sengketa Hukum Ibu dan Anak Kandung di Karawang untuk Berdamai

Bandung
Detik-detik Warga Tarik Pemantik Granat Temuan di Garut, 4 Orang Luka Serius

Detik-detik Warga Tarik Pemantik Granat Temuan di Garut, 4 Orang Luka Serius

Bandung
Berantas Judi Online, Bupati Bandung Minta Sekolah Razia Ponsel Siswa

Berantas Judi Online, Bupati Bandung Minta Sekolah Razia Ponsel Siswa

Bandung
Alasan Pj Bupati Bogor Bongkar Bangunan PKL: untuk Estetika Kawasan Puncak

Alasan Pj Bupati Bogor Bongkar Bangunan PKL: untuk Estetika Kawasan Puncak

Bandung
Warga Cioray Sukabumi Temukan Kerangka Manusia Saat Cari Rumput

Warga Cioray Sukabumi Temukan Kerangka Manusia Saat Cari Rumput

Bandung
Setelah Absen 23 Tahun, Sumedang Kirim Wakil ke Paskibraka Nasional

Setelah Absen 23 Tahun, Sumedang Kirim Wakil ke Paskibraka Nasional

Bandung
Masuk Radar PDIP Jabar, Bey Machmudin Tegaskan Tak Akan Maju di Pilkada 2024

Masuk Radar PDIP Jabar, Bey Machmudin Tegaskan Tak Akan Maju di Pilkada 2024

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com