BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak empat orang yang mengalami luka bakar dalam kebakaran rumah kontrakan di Gang Al Barokah, Pasirkoja, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (12/5/2024), meninggal dunia.
Mereka sebelumnya sempat mendapatkan perawatan di Rumah sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Sedangkan satu korban lain yang masih berusia lima tahun masih dalam perawatan.
Baca juga: Kebakaran di Bandung Barat, Bocah SD Tewas Terjebak Api
Kapolsek Bojongloa Kaler Kompol Asep Wahidin mengatakan, para korban bernama Yunita (28), Ida Sumarni (55), Iyoh Mariyah (79) dan Dedi Sutardi (54).
"Betul, empat orang meninggal di RSHS Bandung, satu orang masih dirawat," kata Asep yang dihubungi Senin.
Menurut Asep, keempat korban merupakan satu keluarga.
Kebakaran dalam pemukiman padat penduduk ini terjadi di sebuah rumah kontrakan yang dihuni para korban.
"Itu rumah kontrakan bukan rumah sendiri dan itu rumah kecil," ucapnya.
Dari hasil pemeriksaan para saksi, diduga ada semburan api akibat dari kebocoran tabung gas.
"Informasi dari tetangganya, sempat melihat Pak Dedi ini ngoprek-ngoprek gas, mungkin klepnya itu bocor. Jadi, kecurigaan terjadi kebocoran dan ada api di situ, makanya menyambar," ujar Asep.
Baca juga: Kebakaran Landa Penampungan Limbah Plastik di Kawasan Industri Panyileukan Bandung
Sementara itu, Kepala Seksi Penyelamatan Diskar PB Kota Bandung John Erwin menjelaskan, kebarakan di Jalan Terusan Pasir Koja Gang Al Barokah, Kelurahan Jamika, Kecamatan Bojongloa Kaler kota Bandung ini terjadi pada Minggu (12/5/2024) sekitar pukul 21.44 WIB.
Dari keterangan warga sekitar, ada kebocoran gas yang diduga menjadi penyebab kebakaran.
Api langsung membesar dan melahap rumah kontrakan itu, warga yang berada di lokasi berupaya memadamkan dengan bantuan alat seadanya hingga akhirnya menghubungi Diskar PB Kota Bandung.
"Penyebab dalam penyelidikan pihak terkait," kata John.
Api melahap bagian kamar kontrakan seluas 20 meter persegi yang dihuni dua kepala keluarga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.