BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Dua unit rumah di Kampung Sudimampir RT 04 RW 24 Desa Padalarang, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat dilalap si jago merah pada Kamis (29/9/2022) siang.
Akibat kebakaran itu, seorang bocah SD berinisial DA (9 tahun) meninggal dunia setelah terjebak kobaran api saat berada di dalam ruangan.
Menurut Alam (40), tetangga korban sekaligus saksi mata di lokasi kejadian, bocah tersebut terjebak saat api mengepung ruangan, tempat bocah sedang beristirahat.
"Korban sedang di ruang tengah. Dia terjebak api. Tidak selamat di dalam rumah," kata Alam saat ditemui di lokasi.
Baca juga: SD Negeri Girimukti Bandung Barat dalam Bayang-bayang Penenggelaman Waduk PLTA Cisokan
"Kejadiannya sekitar jam 12.00 WIB. Pastinya saya kurang tahu, yang jelas tiba-tiba ada asap tebal dari dalam rumah ini," ujar Alam.
Hanya dalam hitungan detik, asap tebal itu berubah menjadi kobaran api yang cukup besar. Warga yang menyadari itu, bergotong-royong memadamkan api menggunakan alat seadanya.
"Warga yang sadar ada api langsung spontan memadamkan menggunakan alat seadanya. Tapi tidak lama mobil pemadam langsung datang," sebut Alam.
Beruntung kobaran api tidak merambat ke bangunan rumah lainnya. Namun ada satu yang mengalami rusak ringan akibat kobaran panas api.
Baca juga: Driver Ojol Dianiaya Debt Collector di Bandung Barat, Ratusan Rekan Datangi Mapolres Cimahi
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandung Barat, Duddy Prabowo mengatakan, keluarga terpaksa harus diungsikan lantaran rumahnya ludes terbakar.
"Satu rumah habis terbakar atas nama Badru (60) berisi 6 jiwa ada dua KK dalam satu rumah. Mereka terpaksa diungsikan ke rumah kerabatnya. Sementara 1 rumah lainnya hanya mengalami rusak ringan," papar Duddy.
Korban merupakan seorang bocah perempuan yang masih duduk di bangku kelas 3 SD terjebak kobatan api dan meninggal dunia dengan luka bakar dinsekujur tubuh.
"Korban atas nama DA kebakar di dalam rumah saat sedang makan sepulang dari sekolahnya. Korban langsung di larikan ke Rumah Sakit Cahya Kawaluyan Kota Baru," tutur Duddy.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.