Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut Arahan Pusat, ITB Batal Naikan UKT 2024

Kompas.com - 31/05/2024, 18:22 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Institut Teknologi Bandung (ITB) membatalkan kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) 2024 untuk mahasiswa baru.

Rektor ITB, Prof Reini Wirahadikusumah mengatakan, pembatalan kenaikan UKT 2024 ini menindaklanjuti keputusan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Makarim beberapa waktu lalu.

"Keputusan pembatalan kenaikan UKT ini tentunya akan kami tindaklanjuti dengan seksama sesuai dengan instruksi yang tercantum dalam surat resmi tersebut," ujarnya dalam keterangan resminya, Jumat (31/5/2024).

Baca juga: Rektor UGM Temui Mahasiswa yang Kemah di Balairung, Protes UKT dan Uang Pangkal

Dia mengaku sudah menerima surat resmi Kemendikbudristek terkait dengan pembatalan kenaikan UKT untuk mahasiswa baru tahun ini.

Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) di bawah naungan Kemendikbudristek, ITB tentunya akan berkomitmen untuk mematuhi dan melaksanakan kebijakan yang ditetapkan tersebut.

"Instruksi dari Kemendikbudristek sangat detail dan komprehensif, dan kami akan mengikuti arahan tersebut dengan penuh tanggung jawab," tutur Reini.

Baca juga: Orangtua Berpenghasilan UMR Yogya, Mahasiswa UGM Dapat Subsidi UKT 100 Persen

Lebih lanjut, Reini mengatakan, ITB terus berkomitmen untuk menyediakan layanan pendidikan bagi seluruh mahasiswanya.

"Kami akan terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan dan layanan kemahasiswaan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada secara optimal," pungkasnya.

Berita sebelumnya, keputusan pembatalan kenaikan UKT dilakukan usai Nadiem Makarim dipanggil Presiden Joko Widodo ke Istana Presiden pada Senin (27/5/2024).

"Kami Kemendikbud-Ristek telah mengambil keputusan untuk membatalkan kenaikan UKT di tahun ini dan kami akan me-reevaluasi semua permintaan peningkatan UKT dari PTN," ujar Nadiem.

"Jadi untuk tahun ini tidak ada mahasiswa yang akan terdampak dengan kenaikan UKT tersebut dan kami akan mengevaluasi satu per satu permintaan atau permohonan perguruan tinggi untuk peningkatan UKT tapi itu pun untuk tahun berikutnya," tambah Nadiem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap 10 Pelaku Judi Sabung Ayam di Bogor

Polisi Tangkap 10 Pelaku Judi Sabung Ayam di Bogor

Bandung
Merasa Punya Gen Pemenang, PKS Targetkan Menang di Pilkada Jabar 2024

Merasa Punya Gen Pemenang, PKS Targetkan Menang di Pilkada Jabar 2024

Bandung
Rumah Ibu Waterboom di Bojonggede: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rumah Ibu Waterboom di Bojonggede: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Incar Susi Pudjiastuti untuk Pilkada Jabar, Ono Surono: Minggu Depan Beliau Datang

Incar Susi Pudjiastuti untuk Pilkada Jabar, Ono Surono: Minggu Depan Beliau Datang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 22 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 22 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Umuh Muchtar Sebut Suara Sebelum Azan di Masjid Agung Sumedang Rentan Dipolitisasi

Umuh Muchtar Sebut Suara Sebelum Azan di Masjid Agung Sumedang Rentan Dipolitisasi

Bandung
Tahun 2027, 148 Ruas Jalan di Kota Bandung Bebas Kabel Udara

Tahun 2027, 148 Ruas Jalan di Kota Bandung Bebas Kabel Udara

Bandung
Uang Tabungan Siswa 30 Sekolah di Indramayu Macet, Totalnya Kini Rp 6 Miliar

Uang Tabungan Siswa 30 Sekolah di Indramayu Macet, Totalnya Kini Rp 6 Miliar

Bandung
RS Marzoeki Mahdi Bogor Buka Layanan bagi Pecandu Judi Online

RS Marzoeki Mahdi Bogor Buka Layanan bagi Pecandu Judi Online

Bandung
PDI-P, PKS, dan PPP, Bahas Calon Gubernur Jabar, Muncul Nama Susi

PDI-P, PKS, dan PPP, Bahas Calon Gubernur Jabar, Muncul Nama Susi

Bandung
Viral Video Pengunjung Taman Safari Bogor Diduga Beri Makan Plastik ke Kuda Nil

Viral Video Pengunjung Taman Safari Bogor Diduga Beri Makan Plastik ke Kuda Nil

Bandung
Susi Pudjiastuti, Sandiaga Uno, dan Bey Machmudin Jadi Incaran untuk Pilkada Jabar 2024

Susi Pudjiastuti, Sandiaga Uno, dan Bey Machmudin Jadi Incaran untuk Pilkada Jabar 2024

Bandung
Eman Sulaeman Ditunjuk Jadi Hakim di Sidang Praperadilan Pegi Setiawan

Eman Sulaeman Ditunjuk Jadi Hakim di Sidang Praperadilan Pegi Setiawan

Bandung
Gara-gara Burung, Aksi Pengeroyokan dengan Parang Pecah di Baleendah

Gara-gara Burung, Aksi Pengeroyokan dengan Parang Pecah di Baleendah

Bandung
Kisah Luqman 13 Tahun Jadi Marbot, Sedih Jauh dari Keluarga hingga Haru Dihadiahi Hewan Kurban

Kisah Luqman 13 Tahun Jadi Marbot, Sedih Jauh dari Keluarga hingga Haru Dihadiahi Hewan Kurban

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com