KOMPAS.com - Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, meminta para Bobotoh tidak berlebihan dalam merayakan gelar juara Persib Bandung.
Tak hanya itu, dia juga meminta para Bobotoh tidak berlaku anarkis terhadap kendaraan luar kota khususnya berplat nomor B.
"Tunjukan kita Bobotoh yang tertib, terbaik," ujarnya usai menyambut kedatangan skuad Maung Bandung di Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (1/6/2024).
Baca juga: Polisi Cowboy Bersalaman dengan Bobotoh hingga Live Tiktok di Tengah Pawai Persib Juara Liga 1
"Kita juga jaga keamanan, kita tidak perlu merusak lagi," tambah Bey.
Menurut dia, gelar juara Championship Series Liga 1 2023-2024 yang diraih Persib merupakan sebuah pencapaian atas kerja keras para pemain dan juga dukungan Bobotoh.
Oleh sebab itu, prestasi tersebut jangan dinodai oleh aksi-aksi anarkisme oleh para oknum. Bobotoh harus menunjukkan bahwa mereka suporter bola yang patut diteladani.
"Selamat juara ketiga kalinya. Selama sepuluh tahun menunggu juara dan malam ini kita rayakan bersama," kata Bey.
"Persib juara karena mereka rajin berlatih, disiplin dan punya pelatih luar biasa. Tidak kalah penting juga peranan bobotoh semua," sambungnya.
Baca juga: Kisah Suami Istri Tempuh 125 Km di Tengah Hujan dan Panas untuk Bertemu Persib
ia mengungkapkan perasaan gembiranya bisa mengangkat trofi gelar juara Liga 1 milik Persib.
Tak lupa Bey pun meminta maaf kepada masyarakat atau wisatawan yang terganggu mobilitasnya di jalan raya.
"Pawai sangat meriah dan bangga dan terharu, karena tidak sedikit yang di jalan."
"Kami minta maaf karena sangat macet. Bobotoh tetap tertib jangan ada keributan dan kita bisa menjaga juara tetap baik. Selamat pada Persib," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.