Rekayasa Lalin Imbas Truk Pengangkut Kain 12 Ton Terguling di Tol Cipularang
BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Sebuah truk kontainer pengangkut tekstil mengalami kecelakaan di ruas Jalan Tol Cipularang Km 111 jalur B, Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dari Bandung arah Jakarta, Rabu (26/6/224).
Truk besar tersebut terguling dan badan truk melintang menutup badan jalan. Imbas dari kecelakaan tunggal itu arus lalu lintas dari arah Bandung menuju Jakarta macet total.
Kasat Lantas Polres Cimahi, AKP Adhi Prasidya Danahiswara mengatakan, petugas dari kepolisian dan Jasamarga terpaksa mengalihkan arus kendaraan dari arah Bandung untuk keluar dari ruas tol dan melintasi jalur arteri Jalan Raya Padalarang-Purwakarta.
Baca juga: Awas Macet, Ada Pengalihan Arus Imbas Kecelakaan Truk di Tol Cipularang
“Semua kendaraan (diarahkan) keluar di exit Tol Cikamuning, pengalihan masih berlangsung. Tapi untuk yang satu jalur di TKP hanya untuk kendaraan yang sudah terlanjur bablas tidak lewat Tol Cikamuning. Kalau lajur sudah aman semua, baru diarahkan lagi lewat Tol Cipularang," ujar Adhi saat dikonfirmasi, Rabu (26/6/2024).
Di sisi lain, petugas masih berusaha mengevakuasi badan truk yang melintang menutup badan jalan. Jalur akan kembali dibuka setelah proses evakuasi truk kontainer selesai.
Dari hasil olah TKP, kecelakaan truk kontainer itu bermula saat truk dengan nomor polisi D 9707 AF itu melaju dari arah Bandung menuju Jakarta.
Baca juga: Bus yang Tewaskan 11 Orang di Subang Pernah Terbakar di Cipularang
Truk dengan boks kontainer bermuatan kain tekstil seberat 12 ton itu terguling setelah pengemudi hilang kendali di lokasi kejadian.
“Setibanya di lokasi kejadian, pengemudi hilang kendali. Truk kemudian menabrak median jalan," kata Adhi.
Setibanya di TKP, pengemudi hilang kendali sehingga kendaraan panjang itu menghantam median jalan bagian tengah dan membanting kiri menghantam median jalan sebelah kiri.
“Kemudian bagian kontainernya terlepas, truk terguling ke sebelah kiri. Kontainernya melintang menutup jalan," papar Adhi.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang
