KOMPAS.com - Sapi kurban seberat 600 Kg Perumahan Villa Intan 2, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat (Jabar), terperosok dan terjepit di saluran air sempit saat hendak disembelih, pada Senin (17/6/2024).
Salah satu panitia kurban di wilayah tersebut, Taufik Hidayat mengatakan, sapi itu memberontak saat akan direbahkan, kemudian ia terperosok ke saluran air yang ada di dekatnya.
"Pada saat mau direbahkan, sapi berontak sehingga masuk ke saluran air yang berada di dekatnya dan terjebak," kata Taufik, Senin (17/6/2024), dikutip dari TribunCirebon.com.
"Sebenarnya bukan ngamuk, tapi berontak saja, karena berontaknya dekat dengan saluran air, jadi masuklah," sambungnya.
Baca juga: Video Viral Sapi Ngamuk Nyemplung ke Parit Saat akan Disembelih di Karawang
Awalnya, Taufik mengatakan, panitia kurban berusaha mengangkat sapi itu secara manual, namun upaya itu gagal. Proses evakuasi sapi berwarna hitam itu pun dramatis dan membutuhkan waktu lama.
"Diupayakan (evakuasi) pakai cara manual tetapi sulit, akhirnya menggunakan alat katrol segitiga," ujar Taufik.
Dia menjelaskan, panitia menggunakan tali yang diikatkan pada tiga batang besi penyangga atau alat katrol untuk mengangkat sapi tersebut.
Setelah empat jam, sapi itu akhirnya berhasil dievakuasi kemudian disembelih sesuai rencana.
"Alhamdulillah, setelah dievakuasi, sapi tersebut tetap disembelih dan prosesnya berjalan lancar," tandasnya.
Baca juga: Anggota OPM yang Ditembak Mati Aparat Ternyata Desertir TNI
Cerita serupa juga terjadi di Perumahan Cemara Permai, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Senin (17/6/2024).
Sapi kurban di wilayah tersebut lepas dari tali pengikatnya kemudian terperosok ke selokan sempit dan sedalam tinggi tubuhnya.
Kesulitan, warga pun akhirnya meminta bantuan petugas damkar untuk mengevakuasi sapi kurban tersebut.
"Setelah ada laporan dari warga Perumahan Cemara Permai, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ungaran Timur, pada pukul 10.00 WIB, petugas langsung ke lokasi," ucap Komandan Regu B Posko Damkar Ungaran, Mujiyanto, Senin (17/6/2024).
Menurut Mujiyanto, sapi itu terperosok ke selokan karena berontak saat hendak disembelih.
Baca juga: Jokowi Ingin Tanggul Tambakrejo Semarang Jadi Contoh Atasi Banjir Rob di Pantura
"Mungkin karena ketakutan (saat mau disembelih) sehingga sapi tersebut memberontak dan malah masuk ke selokan. Selokannya juga sempit sehingga sapi tidak leluasa bergerak," jelasnya.
Petugas damkar dan warga pun bahu-membahu mengangkat sapi itu dari dalam selokan.
"Petugas Damkar dan warga bergotongroyong, dengan menggunakan tali mengangkat sapi tersebut dari selokan. Tidak ada yang terluka, kegiatan berjalan lancar dan aman," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.