BANDUNG, KOMPAS.com - Ketua RW 07 Kampung Tanjung, Desa Tanjungsari, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Lucky Lukman Hakim (47), menjadi korban penusukan pada Senin (17/6/2024) pukul 20.30 WIB.
Peristiwa yang menimpa korban ramai di sosial media Instagram. Video pelaku dan foto korban diunggah di beberapa akun Instagram.
Kapolsek Cangkuang Iptu Yusuf Juhara mengatakan, kejadian itu berawal saat korban baru saja melaksanakan shalat berjemaah di Masjid Fathur Rohman yang tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).
Baca juga: 4 Partai Kembali Usung Dadang Supriatna Jadi Bupati Bandung
Saat hendak pulang ke rumah, tiba-tiba dua orang yang tak dikenali korban menghampiri korban dengan menggunakan kendaraan roda dua dan langsung menusuk korban.
"Si Pelaku langsung lari setelah menusuk korban. Korban itu mengalami luka di bagian tengah dan sudah dibawa ke RSUD Otto Iskandar Dinata," katanya melalui pesan singkat, Selasa (18/6/2024).
Baca juga: Gedebage, Trend Setter dan Penyeimbang Pertumbuhan Primer Kota Bandung
Keterangan dari saksi atas nama Deni Komarudin (48) menyebutkan, kedua pelaku dalam keadaan mabuk saat melakukan aksinya.
Bahkan, sambung dia, satu pelaku sempat masuk ke sebuah mini market dan satu orang pelaku lainnya memalak saksi mata dengan memperlihatkan senjata tajam.
"Meminta rokok dan uang kepada saksi sambil memperlihatkan senjata tajam kepada saksi dan kemudian saksi pergi karena merasa takut terhadap orang tersebut," ujarnya.
Untuk mengetahui identitas pelaku, petugas Polsek Cangkuang memeriksa CCTV dari minim market dan menyamakan identitas pelaku yang sempat digambarkan saksi mata.
Setelah melakukan proses penyelidikan, kepolisian menemukan identitas kedua pelaku. Yakni MOI (21) dan satu pelaku lainnya masih di bawah umur.
"Kedua pelaku ditangkap di kontrakannya di Kampung Ciherang, Desa Tanjungsari, Kecamatan Cangkuang, pelaku MOI itu warga Pamekasan, Kota Madura, Jawa Timur," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.