KOMPAS.com - Abdulloh Saroji Madkosim (82) dan Engkus Kusnadi (59), dua orang jemaah haji asal Kabupaten Majalengka, Jawa Barat (Jabar), meninggal dunia di Tanah Suci Mekkah.
Kasi Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kabupaten Majalengka, Abu Mansyur mengatakan, Abdulloh Saroji Madkosim merupakan warga Kecamatan Malausma yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 4 Embarkasi Kertajati.
Sedangkan Engkus Kusnadi, lanjut Abu, tergabung dalam Kloter 20 Embarkasi Kertajati.
"Engkus Kusnadi warga Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka," kata Abu, Selasa (18/6/2024), dikutip dari TribunJabar.id.
Baca juga: Kronologi Warga Pingsan Ditendang Sapi Kurban di Lampung, Berawal Suara Motor
Abu menyampaikan, Abdulloh meninggal setelah melaksanakan wukuf di Padang Arafah, pada Sabtu (15/6/2024) pukul 18.29 waktu setempat, sedangkan Engkus meninggal dunia pada Minggu (16/6/2024) pukul 20.30 waktu setempat.
Menurut Abu, jenazah kedua jemaah haji asal Majalengka tersebut telah dimakamkan di Arab Saudi.
Kantor Kemenag Kabupaten Majalengka pun, kata Abu, telah menyampaikan kabar duka itu kepada perwakilan keluarga kedua almarhum.
"Mohon doanya untuk kedua almarhum, semoga diterima iman islamnya, dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah Swt," ujar Abu.
Baca juga: Ajakan Idul Adha di Rumah Orangtua Ditolak, Pria di Sulsel Tikam Istri hingga Kritis
Abu juga mengungkapkan penyebab kedua jemaah haji asal Kabupaten Majalengka itu meninggal dunia di Tanah Suci.
Abdulloh, Abu menjelaskan, sempat mengeluh sesak napas sebelum meninggal dunia di rumah sakit Makkah. Meski sebelumnya, Abdulloh diketahui tidak memiliki riwayat penyakit penyerta.
"Almarhum mengeluhkan sesak napas, sehingga dibawa ke hotel transit Ajwad Al Awah," ucap Abu.
Sementara Engkus, lanjutnya, meninggal dunia akibat mengalami heat stroke dan lung adema atau kelebihan cairan paru-paru akut.
Baca juga: Kronologi Ambulans Bawa Jenazah Tabrak Truk di Tol Pemalang-Batang, 2 Tewas
Berdasarkan laporan yang diterimanya, ungkap Abu, Engkus memiliki riwayat diabetes melitus (DM) dan Congestive Heart Failure (CHF) atau gagal jantung kongestif.
Sebelum dinyatakan meninggal dunia, Engkus sempat menjalani perawatan medis di RS Mina Al Wadi.
"Kami mengajak masyarakat Majalengka untuk mendoakan kedua almarhum," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.