KARAWANG, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang akan menggelar debat kandidat Pilkada Karawang 2024 pada 9 November 2024 di Studio Metro TV, Jakarta.
Debat ini akan disiarkan langsung pada pukul 19.00 WIB.
Ketua Divisi Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat KPU Karawang, Ikmal Maulana menjelaskan, tayangan debat pasangan calon (paslon) dapat diakses melalui Metro TV dan live streaming di laman YouTube KPU Karawang.
Baca juga: Poltracking Bantah Keluarkan Hasil Survei Pilkada Karawang untuk Keunggulan Acep-Gina
"Dengan total durasi 120 menit, debat ini dipastikan memberikan ruang yang cukup bagi setiap pasangan calon untuk menyampaikan gagasan dan visi-misi mereka kepada masyarakat," ungkap Ikmal di Kantor KPU Karawang, Selasa (29/10/2024).
KPU Karawang berharap masyarakat dapat menyaksikan debat pilkada dengan keyakinan bahwa prosesnya dilakukan secara adil dan transparan, tanpa adanya intervensi dari pihak-pihak yang memiliki kepentingan politik tertentu.
Baca juga: Cara, Syarat, dan Alur Mengurus Pindah Memilih pada Pilkada Karawang 2024
KPU Karawang juga membatasi undangan pendukung kedua paslon untuk memastikan keamanan dan kondusivitas.
Masing-masing paslon akan mendapatkan alokasi 125 undangan yang mencakup pasangan calon, partai pengusung, serta pendukung inti.
Pengaturan tempat duduk di studio akan dibagi menjadi dua bagian, 100 orang dari setiap paslon menempati tribun penonton dan 25 lainnya di kursi VIP.
“Kami ingin menjaga suasana tetap terkendali dan nyaman bagi semua yang hadir,” tambah Ikmal.
Selain itu, tidak akan ada fasilitas nonton bareng (nobar) di sekitar lokasi acara.
KPU Karawang menyarankan agar jika masing-masing paslon ingin mengadakan nonton bareng, kegiatan tersebut dilaksanakan di lokasi tim pemenangan masing-masing.
“Kami ingin menjaga suasana tetap terkendali dan nyaman bagi semua yang hadir,” jelasnya.
Debat akan dibagi menjadi enam segmen.
Pada segmen pertama, setiap paslon akan diperkenalkan, diikuti oleh pemaparan visi-misi pada segmen kedua dan ketiga.
"Kemudian segmen keempat dan kelima akan diisi sesi tanya jawab antar paslon yang memungkinkan mereka untuk saling bertanya dan menjawab, sehingga publik dapat melihat langsung respons dari masing-masing calon," kata Ikmal.