Pada segmen keenam, masing-masing paslon dapat memberikan pernyataan penutup.
Ikmal menambahkan, debat akan melibatkan dua perumus dan lima panelis. Dua perumus terdiri dari akademisi asal Karawang dan Jakarta, sementara seluruh panelis berasal dari luar Karawang.
Mereka adalah akademisi, praktisi, dan profesional yang memiliki pandangan independen dan dianggap mampu menjaga objektivitas.
"Kami sengaja memilih panelis dari luar wilayah Karawang guna menghindari potensi konflik kepentingan yang bisa muncul antara para pasangan calon,” ujar Ikmal.
Profil dari masing-masing perumus dan panelis, serta tema debat, baru akan dibuka ke publik setelah melalui kesepakatan dalam rapat dengan masing-masing tim paslon.
"Mengenai profil perumus atau panelis belum bisa kita buka hari ini, karena harus kita matangkan dulu dengan perwakilan masing-masing paslon terkait teknis acara. Begitu pun dengan tema hari ini masih dirumuskan oleh tim panelis," tutup Ikmal.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang