Editor
KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi meminta kepala daerah Kabupaten Bogor menyelesaikan pembangunan jalan tambang tahun 2026.
Hal tersebut dikatakan Dedi saat bertemu Bupati dan Wakil Bupati Bogor terpilih, Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi.
Pertemuan itu diunggah di akun Instagram dedimulyadi71 dan sudah dikonfirmasi Kompas.com via sambungan telepon, Sabtu (18/1/2025).
"Gini saya enggak mau pusing, jalan tambang 2026 selesai. Saya yang tanggung jawab," kata Dedi sambil menyodorkan tangan kepada Rudy.
Baca juga: Kemacetan Parah di Parung Panjang, Ketika Truk Besar Menghantui Warga...
Sembari bersalaman. Rudy mengatakan, Pemkab Bogor dengan dukungan APBD siap menyukseskan pembangunan jalan tambang agar selesai tahun 2026.
Pembahasan jalan tambang awalnya disampaikan Rudy saat berbincang dengan Dedi. "Isu krusial jalan tambang," kata Rudy mengawali pembicaraan.
Dedi menanyakan berapa kilometer panjang jalan tambang tersebut. Wakil bupati Bogor terpilih, Ade Ruhandi, menjawab 12 kilometer.
"Dulu katanya pemerintah provinsi sudah mau membangun. Atau bagaimana kebijakan provinsi soal jalan tambang?" tanya Dedi.
Ade menjelaskan, saat itu pemprov diharapkan memfasilitasi investor untuk mempermudah kewajiban perizinan-perizinan. Tapi ternyata sampai hari ini, perizinan belum selesai.
"Dari pihak investor sudah membebaskan lahan, mengeluarkan DP, ada yang mau pelunasan, sudah selesai itu tanah," kata Ade.
Pemprov sudah meninjau lokasi jalan tambang. Namun belum ada kegiatan apa-apa, baru sebatas peninjauan.
"Perlu penguatan bersama Gubernur Jabar dengan Provinsi Banten dan DKI," kata Ade.
Sementara Rudy merasa optimistis pembangunan jalan tambang akan selesai, terlebih Jawa Barat dipimpin Dedi Mulyadi. Selain itu, Presiden Prabowo juga tinggal di Kabupaten Bogor.
Truk tambang di Kabupaten Bogor, terutama Kecamatan Parung Panjang, menjadi problem bagi warga. Mereka harus hidup dalam kemacetan menahun akibat truk tambang yang melintas di Jalan Mohamad Toha hingga Jalan Sudamanik, Parung Panjang.
Truk tambang melintasi jalan umum telah berlangsung bertahun-tahun di wilayah Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.