TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, memastikan pelaksanaan pemilihan suara ulang (PSU) berjalan lancar sesuai tahapan.
Distribusi alat kelengkapan pemungutan suara, termasuk surat suara, telah terdistribusi mulai ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sampai Panitia Pemungutan Suara (PPS) paling lambat 17 April 2025.
Target distribusi surat suara ke seluruh tempat pemungutan suara (TPS) paling lambat pada 18 April 2025 atau sehari menjelang pencoblosan pada 19 April 2025.
Adapun tiga hari sebelum pencoblosan akan memasuki masa tenang kampanye dan seluruh alat peraga akan ditertibkan saat masa tenang mulai hari ini, 16 April 2025.
"Dalam proses distribusi ini, kami memastikan bahwa segalanya berjalan dengan baik, kami cek dan pastikan dengan baik, tentunya dengan penjagaan ketat petugas kepolisian supaya lancar," kata Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya, Ami Imron Tamami, di kantornya, Rabu (16/4/2025).
Baca juga: Pemkab Tasikmalaya Jamin Sisa Anggaran PSU Cair, Tahap Awal Rp 7 Miliar
Ami menambahkan, mulai hari ini pun petugas keamanan dari tim gabungan TNI-Polri dan petugas Pemkab Tasikmalaya untuk mengamankan di tiap TPS, PPS, dan PPK telah disiagakan dengan apel besar atau gelar pasukan di Markas Polres Tasikmalaya hari ini, Rabu (16/4/2025).
Hal ini tentunya memberikan rasa aman kepada pemilik hak suara di Kabupaten Tasikmalaya untuk menentukan kembali pasangan pemimpinnya pada PSU 2025 sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) usai mendiskualifikasi Ade Sugianto, bupati terpilih sebagai pemenang Pilkada Serentak 2024 lalu.
"Kami juga sudah menyiapkan beberapa opsi bersama desk pilkada dan BPBD Kabupaten Tasikmalaya demi kelancaran PSU saat cuaca buruk tak menentu saat ini. Apalagi bencana banjir dan longsor diwaspadai, terutama pemindahan lokasi TPS yang rawan bencana ke lokasi aman," kata dia.
Adapun peserta pada PSU Kabupaten Tasikmalaya 2025 ini masih diikuti tiga pasangan calon.
Pasangan calon nomor urut 1 adalah Iwan Saputra-Dede Muksit, pasangan calon nomor urut 2 Cecep Nurul Yakin-Asep Sopari Alayubi, dan pasangan nomor urut 3 Ai Diantani Sugianto-Iip Miftahul Paoz.
Ketiga pasangan ini hanya mengganti calon bupati nomor urut 3 dari sebelumnya, Ade Sugianto, yang didiskualifikasi MK, digantikan Ai Diantani Sugianto.
Baca juga: Kemesraan Ade Sugianto dan Ai Diantani, Penggantinya di PSU Tasikmalaya, Siap Pecah Rekor
Sebelumnya, sesuai hasil Pilkada 2024, data hasil rekapitulasi penghitungan suara pleno KPU Kabupaten Tasikmalaya dari 39 panitia pemilihan kecamatan (PPK), paslon Ade-Iip mengungguli dua paslon lainnya dengan perolehan suara 51 persen.
Rinciannya, paslon nomor urut 1 Iwan Saputra-Dede Muksit meraih 192.183 suara, paslon nomor urut 2 Cecep Nurul Yakin-Asep Sopari Alayubi meraih 257.843 suara, dan paslon nomor urut 3 Ade Sugianto-Iip Miftahul Paoz meraih 487.854 suara.
Total suara sah Pilkada Kabupaten Tasikmalaya sebanyak 937.880 suara, dan jumlah suara tidak sah sebanyak 30.435 suara.
Sementara total suara yang masuk sebanyak 966.276 suara dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2024 sebanyak 1.418.938 pemilih.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang