Editor
KOMPAS.com - Penunjukan Mardigu Wowiek Prasantyo (dikenal sebagai Bossman Mardigu) dan Helmy Yahya sebagai komisaris PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB) menjadi sorotan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan 2024 yang digelar di Gedung Bank BJB, Bandung, Rabu (16/4/2025).
RUPS tersebut turut dihadiri Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Wakil Gubernur Banten Dimyati Natakusumah, serta 27 kepala daerah dan para pemegang saham lainnya.
Dalam forum tersebut, Yusuf Saadudin resmi ditetapkan sebagai Direktur Utama Bank BJB, setelah menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirut.
Usai RUPS, Gubernur Dedi Mulyadi menegaskan bahwa proses penunjukan komisaris dan direksi dilakukan berdasarkan prinsip profesionalisme, tanpa campur tangan politik maupun pendekatan personal.
Baca juga: Dedi Mulyadi Tunjuk Helmy Yahya dan Bosman Mardigu Jadi Komisaris Independen dan Utama BJB
"Saya tidak pernah bertemu bareng, ngobrol, bahas bisnis, segala macam. Saya hanya via telepon," kata Dedi Mulyadi, seperti dikutip dari Antara.
"Beliau (Mardigu) lagi di Eropa, beliau (Helmy) juga lagi di Eropa. Saya minta, 'Mau enggak menjadi komisaris di Bank Jabar?'" ujar Dedi seusai RUPS.
Dedi mengaku tidak mengenal pribadi para calon komisaris sebelumnya.
Namun, setelah membaca profil dan pengalaman organisasi mereka, ia langsung menghubungi keduanya untuk mengajukan tawaran menjadi komisaris.
Baca juga: Dedi Mulyadi Ungkap Alasan Tunjuk Helmy Yahya Jadi Komisaris BJB
"Yang diusulkan didasarkan pada aspek-aspek yang bersifat profesionalitas. Saya sendiri tidak pernah bertemu dengan orangnya, tidak mengenal orangnya," ucap Dedi.
"Saya hanya membaca foto profil dan pengalaman organisasi perbankannya," tuturnya.
Ia pun menegaskan bahwa penunjukan ini murni profesional, tanpa muatan politis.
"Tidak ada satu pun aspek yang bersifat politik," tegasnya.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank BJB Hasil RUPS 2024
Dewan Komisaris:
- Komisaris Utama Independen: Wowiek Prasantyo