Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Kedua 2022, 35.825 Kendaraan Masuk ke Puncak Bogor

Kompas.com - 02/01/2022, 14:12 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 137.207 kendaraan kembali ke wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) pada hari kedua 2022.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 35.825 kendaraan masuk melalui arah Puncak Bogor atau Gerbang Tol (GT) Ciawi, Kabupaten Bogor.

Jumlah tersebut dilaporkan naik sebesar 12,4 persen dari lalu lintas normal.

Baca juga: Jasa Marga Catat 310.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Saat Pergantian Tahun

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menyebutkan, sejumlah kendaraan itu melintasi atau masuk melalui empat GT utama yaitu GT Cikampek Utama, GT Kalihurip Utama (arah Timur), GT Cikupa (arah Barat) dan GT Ciawi (arah Selatan).

"Jumlah kendaraan yang kembali dari arah Puncak Bogor melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 35.825 kendaraan, naik sebesar 12,4 persen dari lalin normal," kata Heru dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Minggu (2/1/2022).

Untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari keempat arah yaitu mayoritas sebanyak 70.109 kendaraan atau 51,1 persen, dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), dari Arah Barat (Merak) sebanyak 31.273 kendaraan atau 22,8 persen, dan sebanyak 35.825 kendaraan atau 26,1 persen dari arah Puncak Bogor.

"Total lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 70.109 kendaraan, naik sebesar 7,0 persen dari lalin normal," ungkapnya.

Baca juga: Per 3 Januari 2022, Tarif Tol Surabaya-Gresik Alami Penyesuaian

Dia mengimbau kepada pengguna jalan tol dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol.

Selain itu, pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan (Prokes) saat berada di rest area, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup.

Kemudian patuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara.

Terpisah, KBO Lantas Polres Bogor Iptu Ketut Lasswarjana melaporkan bahwa saat ini kendaraan yang kembali diperkirakan ada 20.000 di jalur Puncak Bogor.

"Betul (ramai), masyarakat atau pengendara yang masih ada di atas itu kurang lebih 20 ribu kendaraan, dari hari Jumat Sabtu dan siang ini," kata Ketut di Pospol Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor.

Sejauh pantauan petugas hari ini, lanjut dia, kondisi arus lalu lintas yang mengarah ke Jakarta masih terbilang ramai atau padat.

Baca juga: Rombongan Relawan Erupsi Semeru Kecelakaan di Tol Gempol - Pasuruan, 1 Penumpang Tewas

Ia menuturkan, meningkatnya volume kendaraan yang menuju Jakarta karena bertepatan dengan arus balik libur panjang tahun baru di akhir pekan.

"Iya memang terlihat di CCTV saat ini terpantau ada peningkatan terutama di titik-titik rawan kemacetan seperti Megamendung dan Pasar, itu ada antrean panjang menuju Jakarta," ungkap dia.

Untuk mengurangi kepadatan tersebut, Kepolisian Resor Bogor menerapkan sistem one way atau satu arah ke Jakarta.

Baca juga: Hari Pertama 2022, Arus Lalu Lintas di Puncak Bogor Macet, Polisi Berlakukan One Way

Hal tersebut dilakukan karena arus lalu lintas yang mengarah ke Jakarta atau dari atas Puncak terus meningkat.

Ketut menyampaikan, penerapan one way tersebut sifatnya hanya situasional, tergantung kondisi arus lalu lintas di lapangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Bandung
Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Bandung
Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Bandung
Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com