Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Kota Bandung hingga Mendapat Julukan Paris van Java

Kompas.com - 08/01/2022, 08:10 WIB
William Ciputra

Penulis

KOMPAS.com - Kota Bandung merupakan salah satu kota penting di Indonesia. Selain karena berstatus sebagai ibu kota Provinsi Jawa Barat, Bandung juga menjadi saksi peristiwa-peristiwa besar di masa lalu.

Sejarah Kota Bandung sudah dimulai sejak kawasan nusantara diduduki Kongsi Dagang Hindia Timur Belanda atau Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC).

Sekitar tahun 1488, VOC membuka perkebunan di daerah yang sekarang masuk wilayah Kota Bandung. Sejak itu wilayah ini terus mengalami perkembangan.

Keberadaan Kota Bandung semakin menarik perhatian publik pada saat itu. Perkebunan yang dibuka VOC berkembang kian pesat.

Sehingga pada tahun 1786, VOC membangun inftrastruktur jalan yang akan menghubungkan Batavia dengan Bandung.

Baca juga: Sejarah dan Asal Nama Kota Bandung

Jalan yang dibangun itu melintasi beberapa kota seperti Bogor, Cianjur, Bandung, dan berlanjut ke Sumedang dan Cirebon.

Paris van Java

Perkembangan politik di Eropa seiring keberhasilan Kaisar Prancis Napoleon Bonaparte menduduki beberapa negara termasuk Belanda turut berpengaruh pada Nusantara.

Berhasil menaklukkan Belanda berart Napoleon berhak atas wilayah koloni Belanda termasuk Hindia Belanda. Sehingga kontrol terhadap wilayah Nusantara pun berada di tangan Napoleon.

Untuk itu, dikirim seorang Gubernur Jenderal untuk Hindia Belanda bernama Herman Willem Daendels. Selain berkuasa, Daendels juga bertugas mempertahankan tanah Jawa dari serangan Inggris.

Pada tahun 1810, Daendels pun memulai proyek mercusuar dengan membangun jalan raya sepanjang 1.000 kilometer.

Jalan yang diberi nama Jalan Raya Pos atau De Grote Postweg itu menghubungkan ujung barat dan ujung timur Jawa. Salah satu kota yang dilintasi jalan ini adalah Bandung.

Bandung kian populer dengan adanya Jalan Raya Pos ini. Komunikasi lintas budaya pun terjadi di Bandung.

Baca juga: Mengenang Peristiwa Bandung Lautan Api, Bagaimana Sejarahnya?

Keindahan Bandung rupanya mengingatkan orang-orang Barat akan indahnya Paris di Prancis. Maka Bandung lantas dijuluki “Paris van Java” atau Paris-nya Pulau Jawa.

Namun Entin Supriatin dalam buku Otobiografinya yang berjudul Deritapun Dapat Ditaklukkan, menjelaskan versi lain Bandung dijuluki Paris van Java.

Menurutnya, di Jalan Braga terdapat banyak toko yang menjual barang-barang, terutama fesyen dari Paris.

Ada satu toko pakaian yang terkenal saat itu, yaitu Modemagazinj ‘au bon Marche’. Toko ini menjual gaun wanita mode Paris.

Bandung Lautan Api

Monumen Bandung Lautan Api di lapangan Tegallega, Bandung, Oktober 1993.Kompas/Agus Setiawan Monumen Bandung Lautan Api di lapangan Tegallega, Bandung, Oktober 1993.

Secara administratif dimulai pada abad ke-19. Kota ini berdiri atas kehendak Bupati Bandung ke-6, yaitu RA. Wiranatakusumah II (1794-1829).

Sosok RA. Wiranatakusumah II saat ini dikenal sebagai “Pendiri Kota Bandung”.

Pada perjalanannya, proses pendirian Kota Bandung dipercepat oleh oleh Daendels melalui surat keputusan tertanggal 25 September 1810.

Hingga saat ini, tanggal 25 September ditetapkan sebagai Hari Jadi Kota Bandung.

Baca juga: 10 Wisata Air di Bandung Raya beserta Harga Tiket dan Jam Buka

Sejak resmi menjadi kota, Bandung telah menjelma sebagai saksi bisu beragam peristiwa penting dalam kelahiran bangsa Indonesia.

Salah satu peristiwa penting itu adalah Bandung Lautan Api yang terjadi pada 24 Maret 1946.

Melansir Kompas.id, peristiwa heroik ini merupakan bukti perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan yang baru diperoleh.

Saat itu, Sekutu dan Belanda mengultimatum agar Tentara Rakyat Indonesia (TRI) meninggalkan Bandung sejauh 10-11 kilometer dari pusat kota.

Menanggapi ultimatum tersebut, TRI dan rakyat memutuskan untuk membumihanguskan kota, sehingga peristiwa itu dikenal dengan Bandung Lautan Api.

Aksi bumi hangus ini dilakukan terhadap bangunan vital agar tidak bisa digunakan oleh Sekutu dan Belanda.

Bandung Lautan Api akibat pemboman oleh pesawat perang Inggris.IPPHOS Bandung Lautan Api akibat pemboman oleh pesawat perang Inggris.

Proses bumi hangus Kota Bandung dimulai pada pukul 21.00 WIB. Bangunan pertama yang diledakkan adalah gedung Bank Rakyat, yang disusul bangunan vital lainnya.

Aksi bumi hangus juga dilakukan di beberapa tempat seperti Cicadas, Banceuy, Braga dan Tegallega.

Anggota TRI juga membakar markas dan asrama mereka, sementara rakyat juga membakar rumah masing-masing.

Akibat pembakaran tersebut, Bandung diselimuti asap hitam yang menggumpal di angkasa.

Sumber:
https://kompaspedia.kompas.id/baca/paparan-topik/sejarah-peristiwa-bandung-lautan-api
https://binus.ac.id/bandung/2019/12/sejarah-singkat-kota-bandung/
https://regional.kompas.com/read/2021/04/04/212431678/sejarah-kota-bandung-dan-asal-mula-sebutan-paris-van-java?page=all
https://humas.bandung.go.id/berita/r-a-wiranatakusumah-ii-the-founding-father-kota-bandung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Bandung
Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Bandung
Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bandung
Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Bandung
Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Bandung
Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bandung
BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com