Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Anak 6-11 Tahun di Ciamis Ditargetkan Beres 20 Januari

Kompas.com - 10/01/2022, 16:44 WIB
Candra Nugraha,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

CIAMIS, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis menargetkan 106.656 anak usia 6-11 tahun divaksin Covid-19. Diharapkan target vaksinasi anak selesai 10 hari ke depan atau tanggal 20 Januari 2022.

"Sekarang lagi kita garap. Mudah-mudahan, kalau lancar 10 hari selesai," kata Kepala Dinas Kesehatan, dr Yoyo saat ditemui usai peresmian RSUD Kawali, Kabupaten Ciamis, Senin (10/1/2021).

Dinas Kesehatan, kata Yoyo dibantu TNI-Polri dalam melaksanakan program vaksinasi anak usia 6-11 tahun.

"Semua pihak sudah berkomitmen seperti itu (vaksinasi selesai 10 hari kedepan)," katanya.

Baca juga: Tiap Pekan 4.000 Dosis Vaksin Covid-19 di DIY Masuk Masa Kedaluwarsa

Di tempat terpisah, Dandim 0613/Ciamis Letkol Czi Dadan Ramdani mengatakan, pihaknya sudah mengadakan rapat bersama Forkopimda terkait target vaksinasi anak usia 6-11 tahun.

Target harian vaksinasi anak, kata dia, sekitar 12 ribu anak menjalani vaksinasi Covid-19.

"Tiap hari kita laksanakan vaksinasi di sekolah yang ada di kabupaten Ciamis," kata Dadan saat meninjau Kegiatan Vaksin Merdeka kepada anak di Kecamatan Jatinagara, Senin.

Di daerah Jatinagara, ada dua sekolah dasar, yakni SD Negeri 1 dan 2 Jatinagara yang melaksanakan vaksinasi anak. Menurut Dadan, sejauh ini kegiatan vaksinasi berjalan lancar.

"Tidak ada KIPI dan antusias orang tua dan anak sudah cukup baik," kata Dadan.

Dia berharap, antusias warga ke depan untuk vaksinasi semakin meningkat.

"Mudah-mudahan hari berikutnya seperti ini dan lebih ramai lagi sehingga program pemerintah khususnya di Ciamis untuk vaksinasi anak 6-11 tahun bisa segera tercapai sasarannya," jelasnya.

Baca juga: Ganjar: Jateng Siap Gelar Vaksinasi Covid-19 Booster, Tunggu Instruksi Pusat

Sementara itu, Wakapolres Ciamis Komisaris Polisk Auliya Rifqie Abduldjabar, berpesan kepada masyarakat yang sudah divaksin untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Kata dia, vaksin hanya sebatas meminimalisir fatalitas bahaya virus corona.

"Saya ibaratkan vaksin seperti helm. Kalau helm berfungsi hanya mengurangi fatalitas apabila terjadi kecelakaan. Supaya kita terhindar dari kecelakaan kita harus ikuti aturan. Aturan yakni Prokes," kata Auliya. K153-18

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Bandung
Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Bandung
Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Bandung
Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Bandung
Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Bandung
Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Bandung
Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Sadisnya Pelaku Mutilasi di Ciamis, Tenteng Pisau Usai Eksekusi Istri di Jalan Desa

Sadisnya Pelaku Mutilasi di Ciamis, Tenteng Pisau Usai Eksekusi Istri di Jalan Desa

Bandung
Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bandung
7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com