Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Karang Taruna di Cianjur Olah Urine Kelinci Jadi Pupuk Organik, Ini Manfaatnya

Kompas.com - 12/01/2022, 11:08 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Sekelompok pemuda di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, kreatif mengolah urine kelinci menjadi pupuk organik cair (POC).

Hasilnya kemudian dibagikan secara cuma-cuma kepada petani dan warga sekitar.

Aktivitas ini digagas kelompok pemuda yang terhimpun dalam Karang Taruna RW 16 Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur, sejak dua bulan lalu.

Ke depan, mereka berencana memproduksi massal produk tersebut untuk dikomersilkan.

Baca juga: Kisah Petani Kopi Muda Banyuwangi Ubah Kebiasaan Turun Temurun, Wajibkan Petik Merah dan Pupuk Organik

Pengolahan urine kelinci jadi pupuk

Ketua Karang Taruna RW 16 Deni Haryadi (30) menceritakan, ide awal mengolah urine kelinci menjadi POC ini setelah melihat di lingkungannya banyak warga yang beternak kelinci.

Deni dan para anggotanya kemudian mencari referensi terkait pemanfaatan urine maupun kotoran kelinci.

"Ternyata bisa dijadikan pupuk, kita pilih ke urinenya. (Kita) coba ditampung lewat wadah dan pipa paralon. Waktu itu dapat seliter sebelum difermentasi," kata Deni kepada Kompas.com, Rabu (12/1/2022).

Setelah melalui uji coba lapangan dengan melibatkan pihak balai penyuluh pertanian setempat, produk POC tersebut kemudian dikenalkan ke warga setempat.

"Antusiasmenya cukup tinggi ternyata, bahkan ada yang meminta kami untuk memproduksi secara kontinyu dan diperjualbelikan," ujar dia.

Menurut Deni, urine kelinci mampu merangsang pertumbuhan daun maupun buah bagi tanaman, seperti sayuran maupun tanaman hias.

Kendati demikian, urine tersebut harus diolah terlebih dahulu melalui proses fermentasi selama 10 hingga 15 hari.

"Dalam pengolahannya harus dicampur dengan cairan yang mengandung mikroba, seperti EM (effective microorganism) 4, tetes tebu atau bisa memakai Yakult," sebut Deni.

Setelah proses fermentasi selesai, maka urine kelinci yang sudah berubah menjadi pupuk organik cair sudah siap digunakan.

Memanfaatkan urine kelinci, kelompok pemuda di Cianjur, Jawa Barat mengolah pupuk cair organik.KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Memanfaatkan urine kelinci, kelompok pemuda di Cianjur, Jawa Barat mengolah pupuk cair organik.

"Namun, karena sifatnya yang biang, maka harus dicampur air dulu sebelum disemprotkan ke tanaman," ujar Deni.

Saat ini, Deni dan para anggota karang taruna lainnya tengah giat memproduksi sebagai bagian pemberdayaan, dan berharap ke depan bisa menjadi sumber penghasilan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Luapan Sungai Citanduy Terjang Tasikmalaya, 900 KK Mengungsi

Banjir Luapan Sungai Citanduy Terjang Tasikmalaya, 900 KK Mengungsi

Bandung
Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Bandung
Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Bandung
Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Bandung
Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com