TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Seorang pelajar sekolah menengah pertama (SMP) di Tasikmalaya, Jawa Barat, tewas akibat dikeroyok 2 pemuda berinisial IR dan JZ di pinggir Jalan Raya Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (5/1/2022).
Korban dikeroyok karena dikira anggota geng motor.
Saat melintas di lokasi, korban dilempari batu oleh kedua pelaku sampai akhirnya terjatuh.
Korban lalu dihantam pakai balok bambu sampai akhirnya tewas di lokasi kejadian.
Baca juga: Kronologi 2 Remaja Dikeroyok Geng Motor hingga Tak Sadarkan Diri
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Tasikmalaya langsung menangkap kedua pelaku yang berasal dari Kelurahan Setiamulya, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya.
"Kami telah mengungkap kasus kekerasan di jalan raya kepada seorang pelajar sampai tewas oleh kedua pelaku," ujar Kepala Polresta Tasikmalaya AKBP Aszhari Kurniawan di kantornya, Rabu (12/1/2022).
Aszhari mengatakan, kedua pelaku selama ini sering mengintip aksi geng motor yang selalu meresahkan warga setiap malam hari.
Meski demikian, aksi main hakim sendiri ini tidak dibenarkan, apalagi sampai merenggut nyawa seseorang.
"Meskipun ke siapapun, aksi main hakim sendiri oleh seseorang pastinya akan berujung terjerat oleh aturan hukum yang berlaku. Apalagi dalam kasus ini sampai menyebabkan korban meninggal dunia," kata Aszhari.
Baca juga: Korban Penipuan Buka Rekening Baru Dipakai Judi Online di Tasikmalaya Capai 48 Orang
Dalam kasus ini, menurut Aszhari, polisi telah mengumpulkan bukti-bukti berupa batu dan beberapa balok bambu yang dipakai oleh kedua pelaku tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.