"Kapasitas ruang isolasi belum berubah, masih tetap pada lonjakan Juli-Agustus kita siapkan seperti itu, dengan menyiapkan alat bantu ventilator dan diperluas dengan penempatan Selasar isolasi bila nanti terjadi lonjakan," ucapnya.
"Ruang triase lama akan digunakan, ruang IGD dan isolasi juga digunakan. Jadi total ruangan kapasitas yang disiapkan bisa mencapai 100 pasien nantinya," tambahnya.
RSHS juga menyiapkan tabung oksigen berjumlah 40 tabung, oksigen konsetratol sebanyak 22 buah, transport lebih dari 7 unit, dan HEPA filter sebanyak 6 unit disiapkan khusus di ruang isolasi, 2 orang driver ambulance yang akan dikirim ke ruang kemuning (ruang isolasi RSHS).
Apabila jumlah pasien 1-50 orang dengan kebutuhan ruang transit isolasi, RSHS siapkan ruangan High Care Unit (HCU) dan ruang isolasi.
"Jumlah nakes kekurangannya kita siapkan ada skenario dua, dengan jumlah pasien 51-100 dengan kebutuhan ruang transit isolasi HCU kemuning, RIKK. Kemudian kemuning 1 dan 2, kita siapkan dan kemuning 2 itu akan kita ubah jadi HCU covid-19 dengan segala perlengkapan, dan kemuning 2,3,4,5 akan digunakan sebagai ruang isolasi nantinya," ucapnya.
Apabila jumlah pasien 200-325 orang, jumlah tenaga perawat akan ditambah. Pihak RSHS juga menyiapkan ruangan lainnya seperti ruang transit isolasi, NICU (Neonatal Intensice Care Unit) 2, HCU kemuning, RIKK, Kemuning 1 dan 2, ruang Asnawati, dan ruang lainnya serta tenaga deploy.
"Skenario 4 bila pasiennya di atas 325, dengan kebutuhan ruang isolasi yang disiapkan selain ruang isolasi NICU 2, HCU kemuning, RIKK, kemuning 1,2, ruang Asnawati, ULB, 2,3,4,5 Asnawati, Kana, ruang kenanga juga jadikan ruang isolasi," terangnya.
Baca juga: Cegah Omicron, Anggota DPR Minta Pemkot Bandung Optimalkan PPKM Lagi
Petugas swab yang disiapkan juga sebanyak 25 orang yang nantinya melaksanakan PcR secara rutin dengan target 100 tes per hari. Untuk ruangan 24 jam akan ada tes 25 tes per hari, antigen swab 150 tes per hari, ruangan administrasi ditargetkan 250 tes per hari.
"Untuk obat DLHP oksigen dan peti jenazah kita siapkan stok 3 bulan segera kita lakukan. Bila kurang, akan ditambah. RSHS sudah punya oksigen konsetrator sejumlah 80 buah ini juga menggembirakan kita tahu pada lonjakan tahun lalu kita kekurangan oksigen punya oksigen tersebut," pungkasnya.
RSHS juga hendak membangun oksigen generator untuk memberikan rasa aman pasokan oksigen bila terjadi lonjakan kasus 325 orang per hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.