Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Omicron di Jabar Bertambah, RSHS Siapkan Antisipasi jika Terjadi Lonjakan

Kompas.com - 13/01/2022, 15:38 WIB
Agie Permadi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

"Kapasitas ruang isolasi belum berubah, masih tetap pada lonjakan Juli-Agustus kita siapkan seperti itu, dengan menyiapkan alat bantu ventilator dan diperluas dengan penempatan Selasar isolasi bila nanti terjadi lonjakan," ucapnya.

"Ruang triase lama akan digunakan, ruang IGD dan isolasi juga digunakan. Jadi total ruangan kapasitas yang disiapkan bisa mencapai 100 pasien nantinya," tambahnya.

Persiapan oksigen

RSHS juga menyiapkan tabung oksigen berjumlah 40 tabung, oksigen konsetratol sebanyak 22 buah, transport lebih dari 7 unit, dan HEPA filter sebanyak 6 unit disiapkan khusus di ruang isolasi, 2 orang driver ambulance yang akan dikirim ke ruang kemuning (ruang isolasi RSHS).

Apabila jumlah pasien 1-50 orang dengan kebutuhan ruang transit isolasi, RSHS siapkan ruangan High Care Unit (HCU) dan ruang isolasi.

"Jumlah nakes kekurangannya kita siapkan ada skenario dua, dengan jumlah pasien 51-100 dengan kebutuhan ruang transit isolasi HCU kemuning, RIKK. Kemudian kemuning 1 dan 2, kita siapkan dan kemuning 2 itu akan kita ubah jadi HCU covid-19 dengan segala perlengkapan, dan kemuning 2,3,4,5 akan digunakan sebagai ruang isolasi nantinya," ucapnya.

Apabila jumlah pasien 200-325 orang, jumlah tenaga perawat akan ditambah. Pihak RSHS juga menyiapkan ruangan lainnya seperti ruang transit isolasi, NICU (Neonatal Intensice Care Unit) 2, HCU kemuning, RIKK, Kemuning 1 dan 2, ruang Asnawati, dan ruang lainnya serta tenaga deploy.

"Skenario 4 bila pasiennya di atas 325, dengan kebutuhan ruang isolasi yang disiapkan selain ruang isolasi NICU 2, HCU kemuning, RIKK, kemuning 1,2, ruang Asnawati, ULB, 2,3,4,5 Asnawati, Kana, ruang kenanga juga jadikan ruang isolasi," terangnya.

Baca juga: Cegah Omicron, Anggota DPR Minta Pemkot Bandung Optimalkan PPKM Lagi

Petugas swab yang disiapkan juga sebanyak 25 orang yang nantinya melaksanakan PcR secara rutin dengan target 100 tes per hari. Untuk ruangan 24 jam akan ada tes 25 tes per hari, antigen swab 150 tes per hari, ruangan administrasi ditargetkan 250 tes per hari.

"Untuk obat DLHP oksigen dan peti jenazah kita siapkan stok 3 bulan segera kita lakukan. Bila kurang, akan ditambah. RSHS sudah punya oksigen konsetrator sejumlah 80 buah ini juga menggembirakan kita tahu pada lonjakan tahun lalu kita kekurangan oksigen punya oksigen tersebut," pungkasnya.

RSHS juga hendak membangun oksigen generator untuk memberikan rasa aman pasokan oksigen bila terjadi lonjakan kasus 325 orang per hari.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Atasi Pungli di Masjid Al Jabbar, Bey Machmudin Libatkan Aher dan Ridwan Kamil

Atasi Pungli di Masjid Al Jabbar, Bey Machmudin Libatkan Aher dan Ridwan Kamil

Bandung
Pasca-Lebaran Harga Sembako Turun, Pedagang Cirebon Semringah Penjualan Tembus Lebih dari 1 Ton

Pasca-Lebaran Harga Sembako Turun, Pedagang Cirebon Semringah Penjualan Tembus Lebih dari 1 Ton

Bandung
Sepasang Mahasiswa yang Mau Kuburkan Bayi di Jatinagor Jadi Tersangka

Sepasang Mahasiswa yang Mau Kuburkan Bayi di Jatinagor Jadi Tersangka

Bandung
Tukang Kebun Mengaku Bunuh Honorer di KBB untuk Bela Diri, Kubur Jenazah di Dapur karena Panik

Tukang Kebun Mengaku Bunuh Honorer di KBB untuk Bela Diri, Kubur Jenazah di Dapur karena Panik

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Mengintip Sejumlah Figur yang Akan Ramaikan Pilkada Kota Tasikmalaya

Mengintip Sejumlah Figur yang Akan Ramaikan Pilkada Kota Tasikmalaya

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pupuk Kujang Resmikan Pabrik Dry Ice dengan Investasi Rp 9,8 Miliar

Pupuk Kujang Resmikan Pabrik Dry Ice dengan Investasi Rp 9,8 Miliar

Bandung
Dishub Garut Sebut Delman 'Lenyap' Bikin Jalur Mudik Lancar

Dishub Garut Sebut Delman "Lenyap" Bikin Jalur Mudik Lancar

Bandung
Jasad Didi Dikubur di Dapur Rumahnya, Pencarian Berujung Duka

Jasad Didi Dikubur di Dapur Rumahnya, Pencarian Berujung Duka

Bandung
Lagi, Tahanan Kabur di Cianjur Ditangkap, Tinggal Seorang Buron

Lagi, Tahanan Kabur di Cianjur Ditangkap, Tinggal Seorang Buron

Bandung
Kronologi Tukang Kebun Bunuh dan Cor Jasad Didi di Bandung Barat, Sempat Bersihkan TKP Selama 7 Jam

Kronologi Tukang Kebun Bunuh dan Cor Jasad Didi di Bandung Barat, Sempat Bersihkan TKP Selama 7 Jam

Bandung
Riuh Tradisi Grebeg Syawal Keraton Kanoman Cirebon, Doa untuk Dunia

Riuh Tradisi Grebeg Syawal Keraton Kanoman Cirebon, Doa untuk Dunia

Bandung
Tukang Kebun yang Cor Mayat di Bandung Barat Terancam Pembunuhan Berencana

Tukang Kebun yang Cor Mayat di Bandung Barat Terancam Pembunuhan Berencana

Bandung
21.000 Penumpang Naik Kereta Cepat Whoosh di Puncak Arus Balik Lebaran

21.000 Penumpang Naik Kereta Cepat Whoosh di Puncak Arus Balik Lebaran

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com