Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Rumah Rusak di Sukabumi akibat Gempa Banten, Dihuni 22 Jiwa

Kompas.com - 15/01/2022, 08:07 WIB
Budiyanto ,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Sebanyak lima unit rumah di Sukabumi, Jawa Barat, dilaporkan rusak akibat terdampak gempa bermagnitudo 6,6 yang berpusat di Sumur, Provinsi Banten pada Jumat (14/1/2022).

Berdasar data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mencatat, lima rumah yang rusak itu tersebar di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Ciambar, Nagrak dan Kadudampit.

Lima rumah terdampak gempa ini diihuni oleh lima kepala keluarga (KK) berjumlah 22 jiwa.

"Sampai malam ini, sementara dilaporkan lima rumah rusak," ungkap Manajer Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi, Nanang Sudrajat saat dikonfirmasi Kompas.com Jumat malam.

Baca juga: BMKG: Sepanjang 2021, Terjadi 1.077 Gempa di Banten, Naik 12 Persen dari 2020

Nanang menuturkan, di Ciambar terdapat dua rumah terdampak, yaitu di Desa Munjul dan Cibunarjaya. Begitu juga dengan di Nagrak terdapat dua rumah yang rusak, yakni di Desa Girijaya. Satu rumah rusak lagi ada Kadudampit, yakni di Desa Sukamanis.

"Kerusakannya retak-retak pada dinding bangunan. Dan ada tembok dapur yang ambruk," tutur dia.

Menurut Nanang, lima rumah terdampak gempa masih bisa ditempati oleh penghuninya. Pihaknya sudah mengimbau agar warga untuk tetap waspada.

"Warga tidak ada yang mengungsi," katanya.

Baca juga: Gempa M 6,6 di Banten, 32 Rumah Rusak dan 2 Orang Terluka di Lebak

Sebelumnya diberitakan, wilayah Selatan Banten diguncang gempa. Hasil analisis BMKG menunjukkan, gempa tersebut bermagnitudo 6,6.

Episenter gempa terletak pada koordinat 7,21 derajat LS dan 105,05 derajat BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 132 kilometer arah barat daya Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten pada kedalaman 40 kilometer.

Adapun gempat tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Bandung
KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

Bandung
Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Bandung
Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Bandung
Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Bandung
WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

Bandung
Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk 'Naik Kelas'

Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk "Naik Kelas"

Bandung
Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Bandung
Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Bandung
Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Bandung
Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Bandung
Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Bandung
Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Bandung
Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Bandung
Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan 'Driver' Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan "Driver" Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com