BANDUNG, KOMPAS.com - Di hadapan puluhan siswa SMPN 2 Bandung, Mendikbud Ristek Nadiem Makarim mengaku pernah merasa bodoh dan insecure. Hal itu dirasakannya saat kuliah di luar negeri.
Nadiem bercerita, saat meninggalkan Indonesia untuk belajar di luar negeri, ia merasa kemampuannya mumpuni. Namun begitu sampai di negeri orang perasaannya berubah.
"Wah ternyata di sana jago-jago. Saya pernah merasa bodoh, saya pernah merasa insecure saat masuk," ujar Nadiem, Senin (17/1/2022).
Baca juga: Siswa SMP di Bandung Bertanya ke Nadiem Makarim: Kenapa Sekolah Gunakan Zonasi?
Begitupun saat di Harvard, ia merasa menjadi orang yang paling bodoh.
Lantas apa yang dilakukan Nadiem untuk menaklukkan rasa insecure-nya?
Nadiem bergabung bersama orang-orang yang jago dan hebat. Karena, ketika seseorang bergabung dengan orang-orang yang jago, orang tersebut akan terbawa jago.
Begitupun ketika orang tersebut gabung dengan orang yang suka malas-malasan, dia akan menjadi pemalas.
Untuk itu ia meminta para siswa SMPN 2 Bandung untuk selalu semangat dan bergabung dengan orang-orang yang jago dan hebat.
Baca juga: Nadiem Makarim: Pembelajaran Jarak Jauh Bisa Sebabkan Learning Loss Terbesar dalam Sejarah Indonesia
Cerita Nadiem tersebut merupakan jawaban dari pertanyaan salah satu siswi SMPN 2 Bandung, Aziza Dinda Kaulika.
Aziza bertanya, bagaimana Nadiem menghadapi kampus yang berbeda di luar negeri. Apakah masuknya sulit, bagaimana dengan kehidupan kuliah di sana.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.