BANDUNG, KOMPAS.com - Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, seluruh kecamatan di Kota Bandung, Jawa Barat, dipastikan telah menyiapkan ruang isolasi mandiri untuk warga yang positif terpapar Covid-19, baik varian Omicron atau bukan.
"30 Kecamatan sudah siap. Tapi mudah-mudahan enggak dipakai," kata Yana di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Kamis (27/1/2022).
Baca juga: Waspada Covid-19 Varian Omicron, Pemkot Bandung Siapkan Ruang Isolasi di Tiap Kecamatan
Yana mengatakan, warga Kota Bandung yang terpaksa harus masuk ruang isolasi mandiri di Kecamatan akan mendapatkan sejumlah fasilitas medis seperti pemeriksaan rutin.
"Obat pasti, kemungkinan juga kita berikan makanan," kata Yana.
Meski demikian, pasien yang akan menjalani isolasi di tiap fasilitas kecamatan harus mendapat asesmen terlebih dahulu.
Pasien Covid-19 yang akan menjalani karantina di fasilitas isolasi mandiri di kewilayahan, harus terlebih dahulu mendapatkan rekomendasi dari pihak Puskesmas setempat.
"Rekomendasi berdasarkan hasil pemeriksaan puskesmas. Kemudian nanti koordinasi dengan Satgas penanganan Covid-19 kecamatan. Mereka nanti menentukan isolasi di mana," ucap Yana.
Baca juga: Mal Pelayanan Publik di Kota Bandung Sediakan Gerai Akad Nikah
Yana mengatakan, penyediaan ruang isolasi mandiri di kewilayahan bertujuan sebagai langkah antisipasi lonjakan pasien Covid-19, terutama akibat varian Omicron di rumah sakit.
"Harus diisolasi dan sebisa mungkin jangan (isolasi mandiri) di rumah," kata dia.
Menurut Yana, gejala ringan yang ditimbulkan oleh varian Omicron menjadi alasan lain, mengapa Pemkot menyediakan ruang isolasi mandiri di kewilayahan.
Dengan demikian, diharapkan ruang isolasi dapat memutus mata rantai penularan.
"Berdasarkan informasi dari pusat, Omicron ini bergejala ringan. Ini juga karena proses vaksin. Yang 6 orang warga Kota Bandung itu, ada yang sudah 2 kali vaksin, ada yang sudah 3 kali vaksin. Semua sudah 2 kali vaksin rata-rata, makanya gejalanya ringan. Isolasi mandiri di kewilayaan ini supaya enggak membebani rumah sakit," kata Yana.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.