Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Covid-19 Subang Sebut Acara di Taman Kukulu Tak Sesuai Izin, Tri Suaka: Kami Diundang

Kompas.com - 02/02/2022, 09:32 WIB
Farida Farhan,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Video konser musik yang menampilkan Tri Suaka, penyanyi Nabila Maharani, dan Zidan di Taman Anggur Kakulu, yang berada di Kecamatan Pegaden Barat, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Minggu (30/1/2022) viral di media sosial lantaran menimbulkan kerumunan.

Akun instagram @kotasubang mengunggah ulang video dari unggahan @nabilaamw.

Pada video itu tampak ribuan orang berada di satu titik lokasi di sekitar panggung. Protokol kesehatan tidak diterapkan, banyak yang tidak menggunakan masker, bernyanyi, dan berjoget.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kota Subang (@kotasubang)

Buntut dari video ini, Satgas Covid-19 Subang memberikan sanksi berupa penutupan Taman Kukulu selama tiga hari, yakni sejak Selasa (1/2/2022) hingga Kamis (2/2/2022).

Baca juga: Video Viral Konser Tri Suaka, Taman Kukulu Subang Ditutup Pemkab

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Subang Maxi menyebut acara itu tidak sesuai dengan izin yang diajukan oleh pihak pengelola wisata kepada Polres Subang. Izinnya yakni silaturahmi dan acara pentas seni.

"Awal mulanya menurut keterangan dari Ibu Kapolres (AKBP Sumarni) itu sebenarnya hanya memberikan izin silaturahmi serta pentas seni," ucap Maxi melalui kiriman video klarifikasi yang diterima Kompas.com, Rabu (2/2/2022).

Dalam acara tersebut, ternyata panitia mengundang penyanyi kafe asal Yogyakarta yang cukup terkenal.

Sehingga, fans Tri Suaka yang berada di Kabupaten Subang berdatangan dan menimbulkan kerumunan massa yang cukup besar.

"Mungkin acara yang menghadirkan band dikagumi kaum milenial sehingga responsnya pun terjadinya penumpukan banyak orang dan kerumunan akibat reaksi dari masyarakat," ujar Maxi.

Karena itu, kata Maxi, Satgas Covid-19 Kabupaten Subang langsung melakukan rapat dan mengevaluasi agar kasus serupa tak terulang.

"Berdasarkan hasil evaluasi dan koordinasi, satgas langsung memberikan sanksi dengan penutupan sementara di obyek wisata itu selama beberapa hari kedepan," ujar Maxi.

Baca juga: Taman Kukulu Subang Ditutup, Pengelola Izin Silaturahmi dan Pentas Seni

Tri Suaka sebut hanya diundang

Penyanyi asal Yogyakarta Tri Suaka yang manggung dalam konser musik di obyek wisata Taman Anggur Kukulu, Subang, buka suara.

Dalam Reels Instagram yang diunggah @pamanukan_pantura, Tri Suaka meminta agar kejadian tersebut tidak dibahas lebih dalam lagi.

"Gua mau nanggepin yang di Subang kemarin ya, teman-teman banyak yang ngetag aku. Kita tuh udah dua tahun ya, istilahnya enggak boleh ngadain acara kaya begitu. Menurut saya, itu tidak usah terlalu digoreng-goreng lagi, apa kalian enggak capek menggoreng berita seperti itu terus," ucap Tri Suaka yang diunggah oleh akun @pamanukan_pantura, Selasa (1/2/2022).

Tri mengatakan, ia bersama tim hanya datang untuk memenuhi undangan pengelola obyek wisata Taman Anggur Kukulu.

"Kita kan sudah divaksin juga, kita kan hanya diundang untuk mengisi acara. Kita hanya profesional saja teman-teman," pungkasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Pamanukan Pantura (@pamanukan_pantura)

Sementara itu, hingga berita ini ditayangkan, Kompas.com belum mendapat konfirmasi dari pihak penyelenggara acara ataupun pengelola Taman Kukulu tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Bandung
Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Bandung
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Bandung
Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Bandung
Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada 'Tour Guide' Gratis

Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada "Tour Guide" Gratis

Bandung
21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Fakta di Balik Bencana Longsor di Garut, Dipicu Hujan Deras dan 3 Warga Tewas

Fakta di Balik Bencana Longsor di Garut, Dipicu Hujan Deras dan 3 Warga Tewas

Bandung
Longsor di Jalur antara Stasiun Cilame-Sasaksaat, 5 KA Terganggu

Longsor di Jalur antara Stasiun Cilame-Sasaksaat, 5 KA Terganggu

Bandung
Tim SAR Temukan Korban Terakhir Longsor di Garut, Operasi Ditutup

Tim SAR Temukan Korban Terakhir Longsor di Garut, Operasi Ditutup

Bandung
Perlu Waspada, Jentik Nyamuk Pun Ada di Wadah Air Dispenser

Perlu Waspada, Jentik Nyamuk Pun Ada di Wadah Air Dispenser

Bandung
2 Anak yang Tertimbun Longsor di Garut Ditemukan

2 Anak yang Tertimbun Longsor di Garut Ditemukan

Bandung
Ajak ASN Gunakan Angkutan Umum, Bey Machmudin Pergi Kerja Naik Bus

Ajak ASN Gunakan Angkutan Umum, Bey Machmudin Pergi Kerja Naik Bus

Bandung
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com