Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pihak Ini Belum Bolehkan Pedagang Turunkan Harga Minyak Goreng

Kompas.com - 02/02/2022, 10:10 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Pedagang minyak goreng di sejumlah pasar tradisional masih menggunakan harga lama di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

Seperti yang terlihat di Pasar Baru Indramayu, Jawa Barat. Di pasar ini, para pedagang masih menjual minyak goreng curah dengan harga Rp 19.000. 

Baca juga: Hari Ini Harga Minyak Goreng Resmi Turun, Ini Rinciannya

Padahal, pemerintah sudah menerapkan aturan bahwa harga minyak goreng curah Rp 11.500 per liter.

Baca juga: Harga Minyak Goreng di Pamekasan Masih Tinggi, Penjual Gorengan Pilih Perkecil Ukuran

"Harga dari agennya masih harga lama, belum dibolehin turun dari perusahaan distributornya," ujar salah seorang pedagang, Adang Wahyudi, kepada Tribuncirebon, Selasa (1/2/2022).

Karena hal tersebut, para pedagang terpaksa belum bisa menurunkan harga sesuai HET yang ditentukan pemerintah.

Adang mengatakan, sebenarnya para pedagang berharap bisa menurunkan harga.

Namun, jika memaksa mengikuti HET sebesar Rp 11.500 untuk minyak goreng curah, pedagang justru merugi.

Mengingat harga modal sampai dengan hari ini, masih dibanderol dengan harga lama.

"Infonya seharusnya per 1 Februari sudah turun, tapi kenyataan di lapangannya belum juga turun," ujar Adang.

Para pedagang pun sempat menanyakan kepada agen distributor minyak soal ketentuan HET yang diumumkan pemerintah.

Hanya saja, pihak agen justru belum bisa memastikan kapan harga minyak goreng curah itu bisa mengikuti HET.

Hal senada disampaikan Mita, pedagang di Pasar Gudang, Sukabumi, Jabar.

Mita masih sulit menurunkan harga karena saat ini harga modal yang dipakai masih yang lama.

Dia menilai menurunkan harga akan membuat rugi.

"Saya menstok minyak goreng dengan harga beli yang lama yaitu sekitar Rp 17.000 sampai Rp 18.000 untuk satu liter, dan Rp 37.000 untuk kemasan dua liter. Sehingga, ketika harga jual turun, yang ada rugi," kata Mita.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Bandung
Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Bandung
Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Bandung
Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com