Editor
KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Indonesia termasuk di Jawa Barat hingga kini masih terus bertambah.
Masyarakat terus diimbau untuk tidak menciptakan kerumunan.
Namun, beberapa waktu belakangan, tersebar sejumlah video yang memperlihatkan lautan manusia di beberapa fasilitas hiburan dan pusat perbelanjaan.
Baca juga: [POPULER BANDUNG] Herry Wirawan Dituntut Hukuman Mati | Kerumunan Barongsai di Mal Citylink Bandung
Pemerintah daerah kemudian bertindak dengan memberikan sanksi bagi para penyelenggara.
Tangkapan layar potongan video viral konser Tri Suaka tanpa menerapkan prokes, Taman Kukulu di Subang ditutup Pemkot.Konser tersebut digelar di tempat wisata Taman Anggur Kukulu Pagedan Barat di Subang, Jawa Barat, Minggu (30/1/2022).
Kapolres Subang AKBP Sumarni mengatakan, kecewa dengan pengelola obyek wisata Taman Anggur Kukulu.
Sumarni menyebutkan, awalnya pihak pengelola menyebut acara yang digelar pada Minggu (30/1/2022) itu merupakan kegiatan silaturahmi, dengan mengundang penyanyi Tri Suaka, Nabila, dan Zidan.
Namun, ternyata acaranya berubah jadi konser.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang akhirnya mengambil tindakan dengan menutup tempat wisata Taman Anggur Kukulu selama tiga hari.
Lautan penonton juga terjadi di Mal Festival Citylink Bandung, Jawa Barat.
Kerumunan terjadi saat digelar pertunjukan barongsai untuk memeriahkan Imlek, 1 Februari 2022.
Baca juga: Buntut Atraksi Barongsai Timbulkan Kerumunan, Mal Festival Citylink Bandung Ditutup Selama 3 Hari
Pengelola Mal Festival Citylink Bandung telah mengakui kesalahannya karena menggelar atraksi barongsai hingga menimbulkan kerumunan.
Pemkot Bandung kemudian memberikan saksi berupa denda maksimal Rp 500.000.
Mal tersebut juga ditutup selama tiga hari. (Penulis Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana | Editor I Kadek Wira Aditya, Gloria Setyvani Putri, Rachmawati)
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang