Muncul Klaster PTM di Cirebon, 17 Siswa Positif Covid-19
Editor
CIREBON, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mencatat penambahan kasus positif Covid-19 mencapai 64 orang.
Dari jumlah itu, sebanyak 17 pasien merupakan siswa yang mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.
"Hari ini terdapat 64 kasus terkonfirmasi positif Covid-19," kata Kepala Seksi Imunisasi dan Surveilans Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Dendi Hamdi kepada Antara, Minggu (6/2/2022).
Baca juga: Kasus Covid-19 Naik Signifikan, Wali Kota Cirebon Sidak Pasar
Dendi mengatakan, sebanyak 17 siswa itu diketahui dari hasil tes usap dalam rangka pemantauan pelaksanaan PTM 100 persen di daerah tersebut.
Menurut dia, 17 siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu berada di beberapa sekolah, bukan hanya satu sekolah saja.
Selain klaster PTM, penambahan kasus Covid-19 juga berasal dari tracing kontak erat yang menemukan 9 pasien baru.
"Sisanya merupakan kasus baru yang tersebar di beberapa kecamatan," tutur Dendi.
Baca juga: PTM 100 Persen di Kota Cirebon Akan Tetap Digelar
Dengan adanya penambahan 64 kasus, maka total warga yang sedang menjalani isolasi mencapai 261 orang.
Dari 261 orang yang positif Covid-19, sebanyak 73 orang di antaranya menjalani isolasi di rumah sakit, karena mengalami gejala.
"Sedangkan 188 orang lainnya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing," kata Dendi.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang
