BANDUNG, KOMPAS.com - Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung saat ini tengah merawat 67 pasien yang terdiri dari 35 pasien terkonfirmasi Covid-19 dan 32 pasien suspek.
Dari sejumlah pasien yang dirawat ini, sebanyak 13 pasien probable varian Omicron.
Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang RSHS Bandung, dr Yana Akhmad Supriatna mengatakan, untuk mengetahui varian Omicron ini perlu adanya pemeriksaan lebih lanjut dari hasil tes PCR pasien yang terkonfirmasi positif.
Baca juga: Pemkab Bandung Disarankan Perbaiki Sistem Pengelolaan Sampah
Setelah dilakukan pemeriksaan lanjut, mereka diketahui terkonfirmasi Omicron.
"Kami kemarin sempat melakukan pemeriksaan-pemeriksaan di internal RS Hasan Sadikin ini, kami memeriksa dan hasilnya itu dari 13 pasien telah terkonfirmasi Omicron," kata yang melalu keterangan video, Selasa (15/2/2022).
Yana mengatakan, pasien tersebut terdiri dari 4 orang lanjut usia (lansia) dan 9 pasien dewasa.
Baca juga: Harga Kedelai Meroket, Perajin Tahu Bandung Ancam Mogok Produksi
Untuk itu, Yana tetap mengingatkan masyarakat untuk tidak abai dan tetap menjalankan protokol kesehatan (Prokes) untuk melindungi diri dan orang lain di sekitarnya dari penularan Covid-19.
"Kami selalu (ingatkan) masyarakat berharap tetap terapkan prokes karena itu salah satu modal kita dan kekuatan kita, Insya Allah penularan sedemikian hebat ini bisa kita kendalikan. Kalau enggak terkena, Insya Allah tetap sehat," ucapnya.
Sementara itu, ratusan tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter, perawat hingga tenaga penunjang RSHS Bandung terpapar Covid-19.
Mereka kini merelokasi diri dan melakukan isolasi mandiri guna mencegah penularan.
"Tenaga kesehatan yang terkena Covid itu pada umumnya OTG (orang tanpa gejala) ringan saja," ujar Yana.
Baca juga: Ratusan Tenaga Kesehatan di RSHS Bandung Terpapar Covid-19, Langsung Isolasi Mandiri
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.