Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Hal Soal Video Asusila Pasangan Sejenis di Banjarnegara, untuk Konten dan Dijual hingga Untung Rp 17 Juta

Kompas.com - 16/02/2022, 10:20 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Video asusila pasangan gay menggegerkan warga Kabupaten Banjarnegara, Jawa Barat.

Dalam video tersebut terlihat dua pria yang melakukan perbuatan asusila. Salah satu pemerannya menggunakan seragam putih abu-abu dengan logo salah satu SMK di Banjarnegara.

Tak menunggu lama, Polres Banjarnegara langsung turun tangan melakukan penyelidikan.

Petugas langsung mengamankan dua pria pemeran video tersebut yakni JL (25) dan VD (17), siswa kelas 1 SMA di Banjaranegara.

Baca juga: Begini Pengakuan Pasangan Sesama Jenis di Banjarnegara yang Buat Video Asusila

Sementara JL pernah bekerja merawat lansia di Jakarta dan bari kembali ke Banjarnegara pada November 2021.

Mereka pun ditetapkan sebagai tersangka sejak Rabu (9/2/2022). Namun VD tidak ditahan karena ia masih dibawah umur.

Dan berikut 7 hal terkait kasus video asusila pasangan gay di Banjarnegara tersebut:

1. Kenal di aplikasi chatting

Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan JL dan VD berkenala di aplikasi chattingyang biasanya digunakan gay untuk berinteraksi.

Dari aplikasi tersebut, JL dan VD akhinra bertemu dan sepakat untuk membuat video asusila.

"VD berperan sebagai perempuan dan JL sebagai laki-laki," jelas Hendri.

Kepada polisi tersangka JL juga mengaku, di aplikasi tersebut kerap melakukan interaksi dengan pengguna lainnya.

Baca juga: Pasangan Sesama Jenis di Banjarnegara Pembuat Video Asusila Dijerat UU Pornografi dan ITE

 

2. Untuk konten dan dijual Rp 150.000 per link

Ilustrasi konten kreator yang sedang membagikan konten positif kepada pengguna media sosial.Dok. Shutterstock Ilustrasi konten kreator yang sedang membagikan konten positif kepada pengguna media sosial.
Kepada petugas, JL mengaku membuat video tersebut untuk konten yang kemudian ia jual
video asusila tersebut.

JL menjual video tersebut melalui media sosial. Bagi yang berminat bisa langsung menghubungi pelaku melalui chat.

Setelah sepakat, pembeli akan diminta menransfer pembayarannya ke rekening pelaku. Selanjutnya, pelanggan akan dikirim link video yang diminta.

Pelaku mematok harga Rp 150.000 per link video.

Baca juga: Pasangan Gay di Banjarnegara yang Buat Video Asusila Awalnya Berkenalan via Aplikasi Chatting

3. Raup untung hingga Rp 17 juta

Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan dari bisnis tersebut keduanya meraup keuntungan hingga Rp 17 juta.

"Sebagian uang digunakan untuk membeli sepeda motor seharga Rp 10 juta, sisanya untuk happy-happy," beber Hendri.

Pelaku mengaku membuat video tersebut sejak November 2021. Namun JL mulai menjual vide0 tersebut sejak November 2021.

"Tersangka ingin mendapatkan keuntungan dari penyebaran konten video porno tersebut," kata Hendri.

Baca juga: Pasangan Sesama Jenis di Banjarnegara Ternyata Telah Membuat Video Asusila 3 Kali

 

4. Salah satu tersangka masih SMA

Tersangka video asusila sesama jenis, VD (tengah) dan JL (kanan) dihadirkan saat ungkap kasus di Mapolres Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (14/2/2022).KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN Tersangka video asusila sesama jenis, VD (tengah) dan JL (kanan) dihadirkan saat ungkap kasus di Mapolres Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (14/2/2022).
Salah satu tersangka, VD masih berstatus pelajar SMA di Banjarnegara. Ia mengenal pasangan sesama jenis melalui aplikasi yang beranggotakan pria sesama jenis.

Dengan suara lirih, VD mengakui tidak dipaksa saat melakukan adegan seks menyimpang.

Ia bahkan mengaku sudah lima kali melakukannya. Bukan hanya dengan JL, tapi dengan empat pria lain yang tak ia sebutkan idnetitasnya.

Meski penyuka sesama jenis, siswa kelas 1 SMA itu mengaku masih punya ketertarikan dengan perempuan.

Dia juga mengaku kesakitan saat melakukan aktivitas seksual dengan pasangan sesama jenisnya.

"Sakit," katanya menjawab pertanyaan polisi.

Baca juga: Motif Pembuatan Video Asusila Sesama Jenis di Banjarnegara, Demi Konten untuk Meraup Cuan

5. Membuat video karena tak ada pekerjaan

Pelaku JL mengaku sudah tertarik dengan sesama jenis saat usianya 19 tahun.

Walau menyukai pria, JL mengaku masih tertarik dengan perempuan meski dengan kadar yang lebih kecil.

JL, yang hanya lulusan SMP mengaku melakukan hubungan seksual sesama jenis karena penasaran.

Ia mengaku sejak lulus SMP bekerja di Bandung dan Jakarta. Ia bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) dan perawat lansia.

JL baru kembali ke kampung halamannya sekitar bulan November 2021 hingga akhirnya berkenalan dengan pasangannya, VD (17).

Karena tak ada pekerjaan, ia pun membuat konten video asusila dan dijual untuk mendapatkan keuntungan.

Baca juga: Salah Satu Pemeran Video Asusila Sesama Jenis di Banjarnegara Ternyata Siswa SMA

 

6. Unggah potongan video di Twitter

Ilustrasi Twitter.UNSOLASH/BRETT JORDAN Ilustrasi Twitter.
Polisi saat ini masih mendalami kemungkinan adanya otang lain yang membuat video asusila dengan JL.

"Belum kami gali mendalam apakah teman-temannya juga pernah berhubungan dengan JL," kata Hendri.

Hendri mengatakan, tersangka membagikan cuplikan video tak senonoh itu melalui akun Twitter tersangka JL pada Jumat (28/1/2022).

Dalam video berdurasi 38 detik itu disertai narasi, "Fullnya join telegram ya not for free".

"Unggahan itu dibagi menjadi beberapa part dan disebarkan melalui media sosial Twitter," kata Hendri.

Baca juga: Polisi Tangkap 2 Laki-laki Pemeran Video Asusila Sesama Jenis di Banjarnegara

7. Dijerat UU Pornografi dan UU ITE

JL dan VD dijerat dijerat dengan Pasal 29 Jo Pasal 4 ayat (1) dan atau Pasal 34 Jo Pasal 8 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.

"Ancamannya pidana penjara paling lama 10 tahun dan/ atau pidana denda paling banyak Rp 5 miliar," kata Hendri saat ungkap kasus di Mapolres Banjarnegara, Senin (14/2/2022).

Selain itu, keduanya juga dijerat Pasal 27 ayat (1) Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

"Ancamannya pidana penjara paling lama enam tahun dan atau denda paling banyak Rp 1 miliar," ujar Hendri.

Baca juga: Pasangan Gay di Banjarnegara yang Buat Video Asusila Awalnya Berkenalan via Aplikasi Chatting

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Fadlan Mukhtar Zain | Editor : Ardi Priyatno Utomo, Teuku Muhammad Valdy Arief, Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Bandung
Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Bandung
Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Bandung
Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Bandung
Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Bandung
Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Bandung
Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Sadisnya Pelaku Mutilasi di Ciamis, Tenteng Pisau Usai Eksekusi Istri di Jalan Desa

Sadisnya Pelaku Mutilasi di Ciamis, Tenteng Pisau Usai Eksekusi Istri di Jalan Desa

Bandung
Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bandung
7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

Bandung
Catat, Ini 16 Lokasi Parkir di Sekitar Braga Free Vehicle

Catat, Ini 16 Lokasi Parkir di Sekitar Braga Free Vehicle

Bandung
Tertangkap, Maling Motor Ditelanjangi lalu Diarak Warga di Cirebon

Tertangkap, Maling Motor Ditelanjangi lalu Diarak Warga di Cirebon

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com