Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Observatorium Bosscha dan Goa Pawon Ditetapkan sebagai Bangunan dan Situs Cagar Budaya

Kompas.com - 17/02/2022, 16:05 WIB
Reni Susanti,
Khairina

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Plt Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan menetapkan Observatorium Bosscha sebagai bangunan cagar budaya.

Penetapan tersebut dituangkan dalam SK Bupati Bandung Barat nomor 188.45/Kep.731-Disparbud/2021.

Penetapan didasarkan pada rekomendasi Tim Ahli Cagar Budaya Nomor: 0001-PCB/TACB-Kab.Bandung Barat/2020 tentang Rekomendasi Penetapan Cagar Budaya di Wilayah KBB.

"Rekomendasi tersebut menyatakan, perlu menetapkan Observatorium Bosscha sebagai Bangunan Cagar Budaya," tulis Hengki dalam SK yang diperoleh Kompas.com, Kamis (17/2/2022).

Baca juga: 20 Perawat di RSUD Al Ihsan Bandung Positif Covid-19

Berdasarkan hasil penilaian, situs ini dinyatakan sebagai tinggalan purbakala yang memenuhi kriteria sebagai Cagar Budaya Tingkat Jabar dan dilindungi UU No 11 tahun 2012 tentang Cagar Budaya.

Dengan status baru sebagai bangunan cagar budaya, maka setiap orang dilakukan melakukan 8 hal.

Pertama, melakukan pelestarian tanpa didasarkan pada hasil studi kelayakan yang dapat dipertanggungjawabkan secara teknis, akademis dan administratif.

Kedua, mengalihkan kepemilikan cagar budaya tanpa izin. Ketiga, dengan sengaja mencegah, menghalang-halangi atau menggagalkan upaya pelestarian cagar budaya.

Keempat, merusak dan/atau mencuri, baik sebagian maupun seluruh cagar budaya. Kelima, memindahkan dan/atau memisahkan cagar budaya tanpa izin.

Baca juga: 6.803 Orang Terpapar Covid-19 di Kota Bandung, Satgas: Didominasi Varian Omicron

Keenam, mendokumentasikan cagar budaya, baik seluruh maupun bagian-bagian untuk kepentingan komersil tanpa seizin pernilik dan/atau yang menguasai.

Ketujuh, memanfaatkan cagar budaya, baik seluruh maupun bagian-bagiannya, dengan cara perbanyakan/duplikasi, kecuali dengan izin Bupati Bandung Barat. Terakhir, mengubah fungsi cagar budaya.

Sejarah Bosscha

Observatorium Bosscha, dahulu bernama Bosscha Sterrenwaeht) dibangun Nederlandsch-lndische Sterrenkundige Vereeniging (NISV) atau Perhimpunan Bintang Hindia Belanda selama lima tahun (1923—1928).

Pada rapat pertama NISV, diputuskan akan dibangun sebuah observatorium di Indonesia demi memajukan ilmu astronomi di Hindia Belanda.

Dalam rapat itulah, Karel Albert Rudolf Bosscha, seorang tuan tanah di perkebunan teh Malabar, bersedia menjadi penyandang dana utama dan berjanji akan memberikan bantuan pembelian teropong bintang.

Sebagai penghargaan atas jasa KAR Bosscha inilah, nama Bosscha diabadikan sebagai nama observatorium.

 

Goa Pawon

Ekskavasi situs pra-sejarah gua Pawon di kawasan karst Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat yang sempat dihentikan tahun lalu, kembali dilanjutkan. ekskavasi yang dimulai sejak tanggal 22 Juli dan berakhir pada tanggal 4 Agustus mendatang ini kembali menemukan indikasi manusia prasejarah gua pawon berumur belasan ribu tahun.KOMPAS.com/PUTRA PRIMA PERDANA Ekskavasi situs pra-sejarah gua Pawon di kawasan karst Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat yang sempat dihentikan tahun lalu, kembali dilanjutkan. ekskavasi yang dimulai sejak tanggal 22 Juli dan berakhir pada tanggal 4 Agustus mendatang ini kembali menemukan indikasi manusia prasejarah gua pawon berumur belasan ribu tahun.

Selain Observatorium Bosscha, Bupati KBB mengeluarkan surat keputusan penetapan Goa Pawon sebagai Situs Cagar Budaya bernomor 188.45/Kep.735-Disparbud/2021.

Pamong Budaya Ahli Muda Subkoordinator Sejarah dan Cagar Budaya pada Disnas Pariwisata Budaya KBB, Asep Diki Hidayat mengatakan, yang sudah didtetapkan baru 2 yaitu Bosscha dan Goa Pawon.

"Sementara dalam database kita sudah ada sekitar 210 objek diduga cagar budaya. Termasuk kategori benda, bangunan, struktur, situs, dan kawasan," jelasnya saat dihubungi Kompas.com.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kebakaran Pasar Leuwiliang Bogor Sebabkan 1.615 Kios Pedagang Hangus

Kebakaran Pasar Leuwiliang Bogor Sebabkan 1.615 Kios Pedagang Hangus

Bandung
10 Tempat Bersejarah di Bandung dan Cerita Menarik di Baliknya

10 Tempat Bersejarah di Bandung dan Cerita Menarik di Baliknya

Bandung
Penjelasan Astronom BRIN soal Benda Misterius di Langit Bandung pada Rabu Sore

Penjelasan Astronom BRIN soal Benda Misterius di Langit Bandung pada Rabu Sore

Bandung
Usai Bongkar Muat, Truk Tangki Pertamina Kecelakaan di Tol Cipali, 1 Orang Tewas

Usai Bongkar Muat, Truk Tangki Pertamina Kecelakaan di Tol Cipali, 1 Orang Tewas

Bandung
Update Kebakaran Pasar Leuwiliang Bogor, Pedagang Harap Ada Bantuan

Update Kebakaran Pasar Leuwiliang Bogor, Pedagang Harap Ada Bantuan

Bandung
1 Siswi SD Korban Keracunan Jajanan Cimin di Bandung Barat Meninggal

1 Siswi SD Korban Keracunan Jajanan Cimin di Bandung Barat Meninggal

Bandung
Pedagang Selamatkan yang Tersisa dari Kebakaran Pasar Leuwiliang, Pakaian, Kosmetik, dan Sembako Gosong

Pedagang Selamatkan yang Tersisa dari Kebakaran Pasar Leuwiliang, Pakaian, Kosmetik, dan Sembako Gosong

Bandung
Puluhan Siswa SD di Bandung Barat Keracunan Jajanan Cimin

Puluhan Siswa SD di Bandung Barat Keracunan Jajanan Cimin

Bandung
Kebakaran Pasar Leuwiliang Bogor, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kebakaran Pasar Leuwiliang Bogor, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Bandung
Instagram TMC Polrestabes Bandung Diretas, Unggah Foto Vendeta di 'Feed'

Instagram TMC Polrestabes Bandung Diretas, Unggah Foto Vendeta di "Feed"

Bandung
Duduk Perkara Polisi di Bandung Diduga Minta Uang ke Korban Begal, Berdalih Salah Paham

Duduk Perkara Polisi di Bandung Diduga Minta Uang ke Korban Begal, Berdalih Salah Paham

Bandung
Polisi Sebut Penyebab Pasar Leuwiliang Bogor Terbakar Masih Diselidiki

Polisi Sebut Penyebab Pasar Leuwiliang Bogor Terbakar Masih Diselidiki

Bandung
Update Kebakaran Pasar Leuwiliang Bogor, Ratusan Kios Hangus Terbakar

Update Kebakaran Pasar Leuwiliang Bogor, Ratusan Kios Hangus Terbakar

Bandung
Cerita di Balik Pembunuhan di Vila Pangalengan Bandung, Mayat Korban Disemprot Parfum

Cerita di Balik Pembunuhan di Vila Pangalengan Bandung, Mayat Korban Disemprot Parfum

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 28 September 2023: Cerah dan Berawan

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 28 September 2023: Cerah dan Berawan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com