KOMPAS.com - Hujan deras mengguyur Kota Sukabumi dan membuat sejumlah wilayah terendam banjir, Kamis (17/2/2022).
Dari catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, setidaknya ada 59 titik banjir tersebar di sejumlah wilayah Kecamatan Baros, Cibeureum, Lembursitu, Gunung Puyuh, Warudoyong, Cokole dan Citamiang.
Baca juga: Diguyur Hujan 4 Jam, Kota Sukabumi Dikepung Banjir, Satu Orang Tewas
Selain itu, satu warga bernama Enung (80) dikabarkan meninggal dunia setelah terjebak di dalam rumah.
Lalu, satu warga lainnya bernama Kandi (55) mengalami luka-luka. Keduanya korban merupakan warga Kelurahan Jaya Raksa.
Baca juga: Banjir di Sukabumi, Baros Lokasi yang Terdampak Paling Parah
"Satu warga meninggal dunia terjebak di dalam rumah keluarganya. Sedangkan korban luka ringan karena terperosok bangunan. Keduanya dievakuasi ke Rumah Sakit R Syamsudin," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Imran Whardani, Kamis.
Baca juga: Ini 4 Fakta Video Mesum di Magelang yang Diduga Diperankan Lansia di Emperan Toko
Selain itu, sejumlah fasilitas pendidikan dan umum juga terdampak.
Hingga Kamis malam, kata Imran, pihak BPBD masih melakukan pendataan terhadap jumlah bangunan yang rusak dan terdampak.
Imran menyebut, banjir semakin diduga juga dipicu kurang berfungsinya saluran air atau drainase akibat penumpukan sampah.
Selain itu, adanya pendangkalan dan penyempitan aliran sungai juga menjadi pemicu terjadinya banjir.
Sementara itu, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menyebut bahwa lokasi yang terdampak parah bencana banjir dan longsor adalah Kelurahan Jaya Raksa, Kecamatan Baros.
Untuk itu, Fahmi meminta petugas terkait untuk fokus penanganan di wilayah Jaya Raksa.
"Di Kelurahan Jaya Raksa ini paling parah," ujar Fahmi kepada Kompas.com di sela peninjauan ke Kelurahan Jaya Raksa, Jumat (18/2/2022).
Menurut Fahmi, di Kelurahan Jaya Raksa ini terdapat beberapa lokasi yang terdampak. Sejumlah rumah rusak akibat terendam banjir dan lumpur.
(Penulis : Kontributor Sukabumi, Budiyanto | Editor : I Kadek Wira Aditya)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.