Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terekam CCTV, Pengunjung Kafe di Bandung Dikeroyok Sekelompok Orang, 3 Orang Ditangkap

Kompas.com - 21/02/2022, 11:03 WIB
Agie Permadi,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Seorang pria dikeroyok sekelompok orang di salah satu kafe atau tempat makan di wilayah Padalarang Kabupaten Bandung Barat, Minggu (20/2/2022).

Aksi tersebut terekam kamera pengawas atau closed circuit television (CCTV) di tempat makan tersebut, rekaman video itu pun tersebar di media sosial dan viral.

Dalam rekaman tersebut, tampak korban yang tengah nongkrong bersama temannya itu di datangi sekelompok pemuda yang langsung memukulnya, meski begitu korban tak melakukan perlawanan.

Baca juga: Perajin Tahu Tempe di Kabupaten Bandung Bakal Mogok Produksi 3 Hari

Kapolsek Padalarang Kompol Darmawan Hasan mengatakan bahwa aksi pengeroyokan itu terjadi pada Minggu sekitar pukul 03.00 WIB di depan toko Salwa Shop, Perum Batujajar Regency Ruku, Desa Laksanamejar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

Awalnya, korban berinisial BR (19) dan temannya yang sedang nongkrong melihat ada teman yang sedang berkelahi.

Korban kemudian mencoba untuk melerai, setelah itu temannya dan terlapor membubarkan diri.

Baca juga: Minyak Goreng Murah di Kota Bandung Sulit Didapatkan, Pedagang Kecil Kebingungan

Sementara itu, korban kembali nongkrong bersama teman-temamnya.

Namun tak lama kemudian terlapor datang bersama temannya mendekati korban dan memukulinya, akibatnya korban mengalami luka lebam.

Usai peristiwa pengeroyokan itu, korban pulang ke rumah hingga melaporkan kejadian itu ke Polsek Padalarang di hari yang sama sekitar pukul 13.30 WIB.

"Setelah sempat viral dan korban membuat laporan, saya perintahkan anggota Reskrim (reserse kriminal) untuk mengecek TKP untuk mencari keterangan dan melakukan pemeriksaan terhadap para saksi-saksi lalu mengumpulkan barang bukti guna melengkapi mindik (administrasi penyidikan), lalu mengajukan permohonan Visum Et Repertum," ucap Darmawan melalui keterangannya, Senin (22/2/2022).

Mendapatkan laporan itu, Darmawan dan jajarannya bergerak cepat melakukan penangkapan terhadap seorang pelaku yang diduga melakukan pengeroyokan.

"Melakukan penangkapan serta memeriksa para tersangka dan melakukan penahanan juga. Kami melakukan ini secara maraton agar kasus ini terang benderang dan masyarakat mendapatkan informasi yang tidak simpang siur," tutur Darmawan.

Adapun para pelaku yang berhasil ditangkap sebanyak tiga orang yakni, berinisial HS (19) seorang mahasiswa warga Kampung Laksanamekar, Desa Laksanamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

"Ini yang berperan mengancam menggunakan botol miras dan memukul dengan menggunakan tangan kosong ke bagian wajah korban sebanyak 1 kali," ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo.

Kemudian AR (20), seorang mahasiswa yang beralamat di Kampung Laksanamekar, berperan memukul menggunakan tangan kosong sebanyak lima kali ke bagian wajah korban.

Sedangkan GN (24), seorang pegawai swasta yang beralamat di Kampung Laksanamekar, yang memukul korban dengan menggunakan tangan kosong sebanyak dua kali ke bagian wajah dan badan korban.

Selain meminta keterangan saksi, petugas juga mengamankan barang bukti bekas botol miras, dua unit sepeda motor yang digunakan para pelaku dan visum korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Orang Alami Pembacokan di Cicalengka, Pelaku Diduga Gerombolan Bermotor

7 Orang Alami Pembacokan di Cicalengka, Pelaku Diduga Gerombolan Bermotor

Bandung
Pelaku Mutilasi di Ciamis Ditahan di Sel Khusus, Ini Alasannya

Pelaku Mutilasi di Ciamis Ditahan di Sel Khusus, Ini Alasannya

Bandung
7 Pengguna Jalan di Cicalengka Jadi Korban Pembacokan OTK

7 Pengguna Jalan di Cicalengka Jadi Korban Pembacokan OTK

Bandung
Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Satu Orang Meninggal

Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Satu Orang Meninggal

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Bandung
Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Bandung
Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Bandung
Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Bandung
Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Bandung
Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Bandung
Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com