Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Keluarga Korban Banjir di Sukabumi Positif Covid-19

Kompas.com - 22/02/2022, 17:51 WIB
Budiyanto ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi, Jawa Barat, menemukan lebih dari 10 penyintas bencana banjir dan longsor yang teridentifikasi positif Covid-19.

Para penyintas bencana tersebut berasal dari Kelurahan/Kecamatan Baros.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinkes Kota Sukabumi Rita Fitrianingsih kepada para wartawan saat mengunjungi Pos Kesehatan di Kampung Tugu, Baros, Selasa (22/2/2022).

"Covid-19, yang sudah diidentifikasi ada lebih 10 orang," kata Rita.

Baca juga: Pascabanjir di Sukabumi, Pemkot Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

Menurut dia, pihak Dinkes terus melakukan tracing untuk kasus ini.

Meski demikian, kondisi pasien mengalami gejala ringan dan bisa isolasi mandiri di rumah.

Semua pasien diketahui sudah pernah mendapatkan vaksinasi, sehingga gejalanya tidak berat.

"Kondisi mereka baik, dengan ISPA ringan saja," ujar Rita.

Baca juga: Hujan Es dan Angin Kencang di Sukabumi, Sejumlah Rumah Rusak

Dia menuturkan, saat ini agak kesulitan untuk isolasi terpadu (Isoter) di Gedung Korpri.

Meski isolasi mandiri, satu keluarga itu tetap diawasi kondisinya oleh tenaga kesehatan.

Dia menjelaskan, temuan kasus Covid-19 di lokasi bencana banjir itu berawal dari balita berusia 4 tahun yang mengalami diare dan dirujuk ke RSUD R Syamsudin SH.

"Anaknya dirawat inap, lalu reaktif pakai antigen. Lalu, keluarganya langsung tracing," kata Rita.

Baca juga: Korban Banjir Sukabumi Mulai Terserang ISPA dan Gatal-gatal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com