BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 400 warga Garut ikut uji coba perjalanan kereta luar biasa (KLB) di lintas Cibatu-Garut secara gratis, Kamis (24/2/2022).
"Warga antusias dan sangat menikmati perjalanan. Bahkan banyak warga yang sudah mendaftarkan dirinya untuk bisa ikut pada perjalanan uji coba selanjutnya," ujar Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung, Kuswardoyo saat dihubungi Kompas.com, Kamis (24/2/2022).
Kuswardoyo menjelaskan, uji coba perjalanan KLB lintas Garut-Cibatu pergi pulang (PP) hari ini berjalan lancar. Ada dua kali perjalanan (PP) masing-masing 200 diikuti orang.
Baca juga: Masyarakat Bisa Naik KA Cibatu-Garut secara Gratis, Begini Caranya
"Hari ini kami membawa sebanyak 200 penumpang pada setiap keberangkatannya, dengan tiket sebesar Rp 0 yang sudah kami cetak sesuai dengan data yang disampaikan oleh kewilayahan setempat," bebernya.
Untuk uji coba selanjutnya, pihaknya akan melakukan evaluasi terlebih dahulu.
Jika hasil evaluasi perjalanan hari ini dinilai baik dan tanpa kendala, uji coba pekan depan frekuensinya bisa bertambah menjadi 2 atau 3 kali dalam seminggu.
"Kami mengucapkan terima kasih atas antusiasme dan ketertiban warga Garut yang ikut pada perjalanan KLB uji coba hari ini," tutur dia.
Ia berharap, kehadiran KA di lintas Garut-Cibatu bisa mengobati kerinduan warga Garut terhadap perjalnan KA di masa lalu.
Lebih jauh dari itu, kehadiran KA di jalur tersebut diharapkan dapat meningkatkan roda perekonomian warga Garut, mendongkrak sektor pariwisata, dan mengurai kemacetan di Garut.
Baca juga: 6 Fakta Kabupaten Garut, Kota Intan yang Pernah Dikunjungi Charlie Chaplin
Bagi warga yang ingin mengikuti uji coba lintas Garut-Cibatu ini bisa menghubungi kewilayahan atau protokoler Pemkab Garut.
Setelah mendaftar, warga akan mendapatkan undangan untuk mencoba KLB Garut-Cibatu. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kerumunan di stasiun dan mencegah penyebaran Covid-19.
"Sehingga penumpang tidak bisa datang langsung berangkat, tapi mereka yang sudah terdata lebih dulu yang bisa ikut mencoba KA tersebut," ucap Kuswardoyo.
Mengenai rencana pengoperasian lintas Cibatu–Garut secara resmi, hingga kini pihaknya masih menunggu izin operasi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.