Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Urban20, Ridwan Kamil Ingin Jabar Hasilkan Gagasan Global

Kompas.com - 25/02/2022, 16:49 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap Jabar bisa menghasilkan gagasan global dalam Forum Urban20.

Hal itu ia katakan usai menghadiri Talk Show Urban20 di Hotel Pullman, Kota Bandung, Kamis (24/2/2022) malam.

Pria yang akrab disapa Emil itu mengatakan dengan banyaknya potensi yang dimiliki, Jabar termasuk para pemangku kebijakan jadi salah satu representasi yang tepat untuk ambil bagian dan meramu gagasan bersama dalam forum Urban20.

Dalam Forum Urban20, Emil merumuskan gagasan dan solusi tiga isu prioritas Presidensi G20, yakni peran penting pemuda kota dan desa dalam pemulihan pascapandemi, akselerasi inovasi teknologi, serta literasi digital, serta pemulihan ekonomi pascapandemi dengan penguatan lapangan kerja bagi pemuda.

“Ajang Urban20 menjadi ruang meningkatkan kolaborasi antara kota-kota dunia untuk dapat saling belajar dari best-practice dan inovasi yang selama ini dilakukan sebagai upaya menjawab persoalan-persoalan aktual tersebut,” kata Emil.

Baca juga: Anies Saat Makan Bareng Ridwan Kamil di Bandung: Kita Satu Tim, Tim Bubur Diaduk...

Ia mengajak generasi muda untuk memanfaatkan momentum baik ini, mengingat, Indonesia sedang mendapatkan angin segar dengan berbagai sorotan positif dari beberapa negara dunia.

“Indonesia diprediksi akan menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia pada 2045. Saat ini, Indonesia berada di peringkat 16 di antara negara-negara G20,” tuturnya.

Menurutnya generasi muda bisa memanfaatkan kesempatan ini, apalagi Indonesia juga memiliki bonus demografi yang bisa menjadi motor pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Jabar memiliki potensi SDM luar biasa yakni angkatan kerja muda dengan jumlah terbesar di indonesia dengan tingkat pendidikan yang makin meningkat dari tahun ke tahun.

“Hal ini menjadi tulang punggung bagi ekonomi saat ini dan masa depan yang memungkinkan terjadinya koneksi desa-kota melalui transformasi digital,” katanya.

Baca juga: Bertemu Dubes AS, Ridwan Kamil Paparkan Potensi Ekonomi di Jawa Barat

Emil menyebut Presidensi G20 merupakan momen penting. Sebab, meski hanya beranggotakan 20 negara, anggota G20 memegang 85 persen perekonomian dunia. Dengan demikian pemikiran dari pertemuan G20 selalu ditunggu oleh negara lain di dunia.

"Bukan berarti hanya 20 negara, tapi karena kita menguasai mayoritas ekonomi, maka isu global warming yang mengarah kepada energi terbarukan, akselerasi digital, maupun isu pemuda yang mendominasi populasi masa depan, itu sangat ditunggu," jelasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Hanya Ada Tiga Hidran yang Berfungsi Baik di Kota Bandung

Hanya Ada Tiga Hidran yang Berfungsi Baik di Kota Bandung

Bandung
Tangis Sesal Ibu Rumah Tangga Penyalur TKI Ilegal, Kirim Tetangga ke Irak

Tangis Sesal Ibu Rumah Tangga Penyalur TKI Ilegal, Kirim Tetangga ke Irak

Bandung
Wagub Uu Sebut Proyek Tol di Jabar Selalu Molor Puluhan Tahun, Harap Tol Getaci Selesai Cepat

Wagub Uu Sebut Proyek Tol di Jabar Selalu Molor Puluhan Tahun, Harap Tol Getaci Selesai Cepat

Bandung
Kasus Perundungan Anak di Bandung Berulang Setelah Dimediasi, Ortu Korban Enggan Melapor

Kasus Perundungan Anak di Bandung Berulang Setelah Dimediasi, Ortu Korban Enggan Melapor

Bandung
Matahari Tasikmalaya Diduga Kebakaran, Titik Api Belum Diketahui

Matahari Tasikmalaya Diduga Kebakaran, Titik Api Belum Diketahui

Bandung
4 Fakta Warga Baduy Minta Sinyal Internet dan Aplikasi Negatif Dihapus

4 Fakta Warga Baduy Minta Sinyal Internet dan Aplikasi Negatif Dihapus

Bandung
Pemprov Jabar Jadi Percontohan Reformasi Birokrasi Tematik

Pemprov Jabar Jadi Percontohan Reformasi Birokrasi Tematik

Bandung
Polresta Cirebon Tangkap 4 Sindikat Pelaku TPPO ke Suriah dan Irak

Polresta Cirebon Tangkap 4 Sindikat Pelaku TPPO ke Suriah dan Irak

Bandung
Sedang Tidur, Suami Istri Lansia di Tasikmalaya Tewas Tertimbun Longsor

Sedang Tidur, Suami Istri Lansia di Tasikmalaya Tewas Tertimbun Longsor

Bandung
Matahari Dept Store Tasikmalaya Kebakaran, Pengunjung dan Pegawai Berlarian Keluar Gedung

Matahari Dept Store Tasikmalaya Kebakaran, Pengunjung dan Pegawai Berlarian Keluar Gedung

Bandung
Dua Penambang Emas Ilegal Tewas Tertimbun di Lahan Perkebunan Sukabumi

Dua Penambang Emas Ilegal Tewas Tertimbun di Lahan Perkebunan Sukabumi

Bandung
3 Fakta Kasus Mahasiswa ITB Meninggal Saat Uji Coba Pesawat Tanpa Awak

3 Fakta Kasus Mahasiswa ITB Meninggal Saat Uji Coba Pesawat Tanpa Awak

Bandung
Wabup Karawang Berharap Ada Peternakan Ayam Petelur di Setiap Desa

Wabup Karawang Berharap Ada Peternakan Ayam Petelur di Setiap Desa

Bandung
Bekerja di Arab Saudi, TKW Asal Majalengka Hilang Selama 18 Tahun

Bekerja di Arab Saudi, TKW Asal Majalengka Hilang Selama 18 Tahun

Bandung
Fakta Kasus Perundungan Siswa SMP di Bandung, Pelaku 'Bully' Korban Lagi Setelah Dimediasi

Fakta Kasus Perundungan Siswa SMP di Bandung, Pelaku "Bully" Korban Lagi Setelah Dimediasi

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com