Pemkab Bandung Janji Bangun dan Perbaiki Jalan Kampung Cicendo Usai Videonya Viral

BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Kecamatan Arjasari, Heru Kiatno mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bandung, melalui Dinas PUTR berjanji akan segera membangun jalan di Kampung Cicendo, Desa Rancakole, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung.

Kondisi jalanan itu menjadi perbincangan setelah sebuah video memperlihatkan ibu yang melahirkan ditandu dengan menggunakan kayu dan sarung melintasi jalan itu, viral di media sosial.

Baca juga: Ranti Ditandu dengan Kayu dan Sarung Lewati Jalan Rusak Usai Melahirkan, Ini Cerita Kerabat

Heru menyebutkan, telah mengunjungi kediaman Ranti, beserta perangkat desa dan Dinas PUTR setelah mendapat instruksi langsung dari Bupati Bandung, Dadang Supriatna.

"Jadi tadi sudah dilihat ke lokasi dari PUTR, Insya Allah untuk sementara akan dilakukan penetrasi atau pengerasan dulu. Sebab kalau langsung diaspal enggak akan mungkin karena masih tanah dasarnya," katanya dihubungi Kompas.com, Kamis (3/3/2022).

Heru menuturkan telah mengintruksikan kepala desa beserta jajaran agar memasukan perbaikan jalan dalam Alokasi Dana Perimbangan Desa (ADPD) di tahun selanjutnya.

"Kalau misal sudah ada pengerasan, selanjutnya dengan kepala desa mungkin dianggarkan dari ADPD untuk tahun berikutnya, atau mungkin langsung juga oleh PUTR," ujarnya.

Baca juga: Ini Kondisi Jalan Menuju Kampung Cicendo yang Videonya Viral karena Ibu Hamil Ditandu

Rencananya, jalan yang akan diperbaiki, kata Heru, sepanjang 800 meter. Langkah pertama yang akan dilakukan adalah pengerasan, sebelum pengaspalan atau beton.

Ia menyebutkan, rumah Ibu Ranti pun pernah diperbaiki pemerintah dan masuk program Rutilahu.

"Yang penting mobil bisa lewat saja dulu. Kalau sampai ujung 800 meter, kalau misalnya hanya sampai lokasi parkir, sekitar 600. Yang akan dikeraskan 800, Insya Allah sampai ujung. Harapan warga seperti itu, kebetulan rumah orangtuanya ibu hamil itu, pernah di Rutilahu," tandasnya.

Baca juga: Bupati Bandung Tanggapi Video Viral Ibu Hamil yang Ditandu karena Akses Jalan Buruk

Ditanya bagaimana komitmen Dinas PUTR, Heru mengatakan belum ada jawaban pasti, lantaran perlu koordinasi dengan pimpinan.

Namun, Heru membenarkan dirinya telah melaporkan segala proses yang dilakukan baik di tingkat Kecamatan atau di Dinas PUTR.

"Sementara belum ada jawaban waktunya kapan, tapi pulang dari situ dia langsung lapor ke pimpinan mudah-mudahan dalam waktu dekat ada jawaban dan segera dilaksanakan, kami juga sudah melapor ke pa bupati, alhamdulillah ada hikmahnya, keluarga bumil lahir sehat. Kami juga klarifikasi saat ditandu itu bukan saat mau melahirkan tapi setelah melahirkan atau pulangnya," tuturnya.

Baca juga: Hendak Cari Gorengan, Warga di Bandung Kaget Temukan Mayat Perempuan Tanpa Identitas di Tanah Kosong

Warga dambakan jalan yang layak

Heru mengaku, warga di kecamatan tersebut banyak yang mendambakan jalan diperbaiki, terutama warga Desa Rancakole.

"Di Cicendo ada 8 KK, warga masyarakat di situ sudah lama mendambakan jalan bagus," katanya.

Ia tidak menampik, bahwa di wilayahnya masih banyak kampung yang masih sulit terjangkau.

"Banyak, dalam arti kata seperti ke kampung susah terjangkau, tapi tak terlalu, tiap desa pasti ada hanya secara keseluruhan desa-desa sudah punya data mana yang sudah dibangun dan yang belum," pungkasnya.