Vaksinasi Malam Hari di Karawang Bisa Sambil Jalan-jalan ke Mal

KARAWANG, KOMPAS.com - Setiap hari, ratusan warga mengikuti vaksinasi malam yang digelar di Mal Technomart, Galuh Mas, Karawang, Jawa Barat.

Mereka mengikuti vaksinasi sambil jalan-jalan atau nge-mal.

Salah satunya Fristiawan (27) yang datang dari Cikarang untuk jalan-jalan di mal di daerah Karawang bersama kerabatnya.

Baca juga: Bupati Sumedang Fokus Cari Warganya yang Belum Vaksin, Buka Program Vaksinasi Malam

Saat tahu ada vaksinasi malam, ia pun langsung mendaftar dan ikut vaksinasi.

“Lumayan, nyaman juga, tidak berpanas-panasan dan berdesak-desakan,” ujar Fristiawan kepada Kompas.com, Kamis (4/3/2022) malam.

Ia merasa terbantu dengan hadirnya vaksinasi malam di mal.

Menurut dia, fasilitas ini cukup efektif bagi pekerja yang sibuk pada pagi hingga sore hari.

“Lumayan efektif memfasilitasi warga seperti saya yang kebetulan kerja di Cikarang dan tengah berkunjung ke teman di Karawang. Sehabis berbelanja di mal, sekalian vaksin, jadi membantu banget,” kata dia.

Baca juga: 1,8 Juta Warga Belum Divaksin, Pemprov DKI Jakarta Gencarkan Vaksinasi Malam Hari

Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 di Karawang terus menggenjot vaksinasi.

Salah satunya dengan menyediakan vaksinasi malam.

KOMPAS.com/FARIDA Vaksinasi malam di Mal Technomart, Galuh Mas, Karawang, Kamis (3/3/2022).

“Untuk vaksinasi malam ini sengaja digelar di Mal, karena melihat kunjungannya banyak dan hasil vaksinasi lumayan cukup tinggi. Dari sekitar 2 jam lebih, itu bisa capai 200 orang yang divaksin,” ujar Usman.

Baca juga: Polisi Ciduk 26 Remaja yang Balap Liar di Kawasan Industri Karawang

Vaksinasi malam tersebut melayani semua dosis, baik pertama, kedua, maupun ketiga atau booster.

Gerai vaksinasi ini juga termasuk untuk ibu hamil dan anak.

Oesman menyebutkan, vaksinasi malam ini sudah digelar sejak lama, bekerja sama dengan relawan Karawang Tanggap Peduli (KTP).

"Kemudian tidak berjalan, karena kendala waktu dan ketersediaan petugas, hingga akhirnya diambil alih oleh Satgas kecamatan melalui puskesmas dan kepolisian setempat,” kata Oesman.