Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiai di Indramayu Dibacok Pria Bercelurit Saat Sedang Zikir Bersama di Musala

Kompas.com - 10/03/2022, 20:38 WIB
Agie Permadi,
Khairina

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS com - Pimpinan Pondok Pesantren An-Nur KH Farid Ashr Waddahr dan istrinya Nyai Anah menjadi korban penganiayaan pada Selasa (8/3/2022) sekitar pukul 21.30 WIB.

Tak hanya pasutri itu, seorang pemuda berinisial H pun ikut menjadi korban tersangka S (33) lantaran dinilai menghalanginya.

Polisi menyebut Pimpinan Pondok Pesantren An-Nur, KH.Farid Ashr Waddahr dianiaya tersangka S (33) saat tengah berzikir bersama masyarakat sekitar di salah satu musala di Desa Tegalmulya, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, Selasa (8/3/2022) malam.

"Kondisi korban saat itu sedang berzikir," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo saat rilis di Mapolda Jabar, Kamis (10/3/2022).

Baca juga: Ini Motif Pelaku Aniaya Kiai di Indramayu dengan Celurit Saat Zikir Bersama

Menurut Tompo, sebelum menganiaya korban Farid, tersangka juga sempat menganiaya istri korban di rumahnya yang berada di lingkungan ponpes.

Awalnya, tersangka datang ke rumah korban bertemu istri korban dan menanyakan korban Farid.

Setelah mengetahui korban di musala, tersangka keluar rumah, namun tak lama kembali membawa senjata tajam celurit dan menganiaya istri korban yang saat itu tengah mengasuh bayi ditemani dua orang santri.

Tersangka kemudian pergi menuju musala, namun dalam perjalanan, tersangka bertemu seorang pemuda berinisial H. Lantaran dinilai menghalangi, tersangka juga menganiayanya.

Baca juga: Seorang Kiai, Istri, dan Keponakannya di Indramayu Dibacok Saat Beribadah, Ini Kronologinya

Tak sampai situ, pelaku kemudian menuju musala yang tak jauh dari ponpes.

Ia masuk ke dalam musala melalui pintu depan dengan menenteng sebilah celurit dan langsung menganiaya korban Farid yang saat itu berada di barisan paling depan sedang berzikir bersama masyarakat sekitar.

Melihat peristiwa itu, masyarakat yang tengah berzikir bersama tak tinggal diam, langsung mengamankan pelaku dan menghubungi Polsek Krangkeng.

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti, berupa senjata tajam arit atau celurit, sarung, pakaian yang terdapat percikan darah, Kerudung terdapat percikan darah dan dua ponsel.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 338, juncto 53 KUHP, Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Saat ini kondisi para korban mengalami luka dan tengah dalam perawatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Bandung
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Bandung
Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Bandung
Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Bandung
Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Bandung
Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Bandung
Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Bandung
Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Bandung
Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Bandung
6 'Debt Collector' yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

6 "Debt Collector" yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

Bandung
Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Disidang Hari Ini

Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Disidang Hari Ini

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Daftar Puluhan Senjata Api yang Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Daftar Puluhan Senjata Api yang Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com