KOMPAS.com- Pengendara motor gede (moge) menabrak dua bocah kembar hingga tewas di kampung halaman Susi Pudjiastuti di Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu (12/3/2022).
Melalui akun Twitternya yang terverifikasi, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) itu menuliskan pendapatnya.
"Sudah saatnya touring Moge diatur dg ketat .. jalan di Indonesia terutama country side/ daerah tidaklah luas/ lebar & banyak yg melewati perkampungan," ucap Susi dalam cuitannya di Twitter, yang dikutip Kompas.com, Minggu (13/3/2022).
Baca juga: Tabrak Dua Anak Kembar hingga Tewas, Pengendara Moge Buat Perjanjian dan Beri Rp 50 Juta
Menurut Susi, disiplin moge dalam touring untuk mematuhi dan waspada terhadap kecelakaan yang bisa fatal seharusnya menjadi hal yang wajib.
https://twitter.com/susipudjiastuti/status/1502787708670078976
Seperti diberitakan, dua bocah kembar Hasan Firdaus dan Husen Firdaus (8), putra bungsu pasangan Wasmo (60) dan Empong (48) tertabrak motor gede saat menyeberang di jalan raya Kalipucang-Pangandaran, tepatnya di Blok Kedungpalumpung, Desa Tunggilis, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa barat, Sabtu (12/3/2022) sekitar pukul 13.15 WIB.
Kedua bocah itu hendak pulang bermain dan sedang menyeberang karena akan segera pergi mengaji.
Seusai kecelakaan maut itu, sebagai bentuk kekesalan, warga pasang spanduk bertuliskan,
"kepada Harley Davidson hargai manusia"
Spanduk tersebut dipasang di samping jalan raya sekitar lokasi kejadian dua bocah kembar mati ditabrak pengendara moge, di Jalan Raya Kalipucang - Pangandaran.
Satu warga setempat sekaligus keluarga korban, Habibi Syafarudin (48) menyampaikan, spanduk itu ungkapan yang ditulis warga.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.