Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Rancaekek Bandung, Seorang Nenek Ditemukan Tewas Terseret Arus

Kompas.com - 14/03/2022, 16:06 WIB
M. Elgana Mubarokah,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Seorang nenek bernama Turyati (79) ditemukan meninggal dunia setelah terseret arus banjir akibat bocornya tanggul Babakan Rawa, Sungai Cikeruh di Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah mengatakan, korban ditemukan pada pukul 10.40 WIB, Senin (14/3/2022).

"Korban ditemukan meninggal dunia di proyek KCIC Desa Rancaekek Wetan, selanjutnya korban dibawa ke rumah duka di Rancaekek Kulon untuk diserahterimakan ke pihak keluarga korban," katanya dikonfirmasi, Senin.

Baca juga: Banjir Terjang 2 Desa di Pangalengan, Kabupaten Bandung

Deden menjelaskan, banjir di kecamatan Ranceekek terjadi sejak pukul 21.00 WIB pada Minggu (13/3/2022).

Adapun banjir memiliki ketinggian sekitar 30 sentimeter dan berdampak pada 476 Kepala Keluarga (KK).

"Banjir diakibatkan karena jebolnya tanggul juga tingginya intensitas hujan," ujarnya.

Selama berada di lokasi, tim gabungan, kata Deden berhasil mengevakuasi 23 warga terdampak banjir.

Baca juga: Perempuan Bandung yang Mayatnya Dibuang di Lahan Kosong Ternyata Dibunuh Kekasih, Korban Sempat Terlibat Cekcok

"Sampai pada Pukul 02.40 WIB kemarin Tim SAR gabangan melaksanakan patroli di sekitar lokasi banjir dan keadaan di sekitar lokasi sudah berangsur surut serta aman," tuturnya.

Deden menyebut arus yang deras dan akses jalan yang sempit membuat proses evakuasi warga terdampak sedikit lambat.

"Evakuasi dilaksanakan secara manual dengan tali dan alat apung karena LCR (perahu karet) tidak dapat digunakan," tambahnya.

Hingga pukul 07.00 WIB tadi pagi Tim SAR Gabungan melakukan patroli di sekitar lokasi kejadian untuk memastikan tidak ada warga yang perlu dievakuasi lagi.

"Setelah dicek berkali-kali alhamdulilah berangsur surut," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com