Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres: Tempat Ibadah Sudah Diberikan Kelonggaran, Tetap Harus Taat Protokol Kesehatan

Kompas.com - 22/03/2022, 19:19 WIB
M. Elgana Mubarokah,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Jelang Bulan Suci Ramadan yang tinggal menghitung hari, umat muslim menantikan instruksi atau aturan agar bisa kembali salat berjamaah di masjid tanpa harus menjaga jarak.

Sebab, bulan Ramadan tahun lalu, umat muslim masih harus membatasi aktivitas di masjid maupun kegiatan mudik.

Wakil Presiden Republik Indonesia (RI), Ma'ruf Amin mengatakan, Ramadan tahun ini, tempat ibadah sudah dilonggarkan, agar umat muslim bisa kembali melakukan aktivitasnya.

Baca juga: Kunjungan Kerja ke Jawa Barat, Wapres Akan Luncurkan Digitalisasi Pertanian dan Cek Mal Pelayanan Publik

Ma'ruf menyebutkan, aturan tersebut sudah disampaikan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada 10 Maret 2022 lalu.

Namun, ia mengungkapkan protokol kesehatan harus tetap diperketat dan dijalankan bagi umat muslim yang ingin menjalankan kembali aktivitas di masjid.

"Tempat ibadah sudah diberikan kelonggaran, ada fatwa juga dari MUI, hanya saja kita tetap harus menaati protokol kesehatan," katanya ditemui di Pondok Pesantren Al-Ittifaq, Selasa (22/3/2022)

Baca juga: Wapres Ingin Pondok Pesantren Berdayakan Ekonomi Masyarakat

Agar hal itu, mudah terwujud, Ma'ruf meminta semua masyarakat agar mau melakukan vaksinasi, baik dosis pertama, kedua dan booster.

"Ya syaratnya harus sudah divaksin, kita akan terus dorong vaksin dosis pertama agar mencapai angka 70 persen jelang Ramadan," jelasnya.

Selain itu, Ma'ruf juga memperbolehkan masyarakat untuk pergi mudik dengan syarat sudah menjalankan vaksinasi booster.

"Vaksinasi booster juga syarat untuk mudik lebaran, sehingga nanti tidak akan PCR dan swab. Kalau tidak ada lonjakan-lonjakan, itu bisa berlaku," ujarnya.

Saat ini, kata Ma'ruf, pemerintah terus mengupayakan percepatan vaksinasi untuk lansia, hingga tercapai target yang diinginkan pemerintah pusat.

"Vaksinasi menjadi penting, untuk lansia akan terus di dorong," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bandung
7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

Bandung
Catat, Ini 16 Lokasi Parkir di Sekitar Braga Free Vehicle

Catat, Ini 16 Lokasi Parkir di Sekitar Braga Free Vehicle

Bandung
Tertangkap, Maling Motor Ditelanjangi lalu Diarak Warga di Cirebon

Tertangkap, Maling Motor Ditelanjangi lalu Diarak Warga di Cirebon

Bandung
Oknum Brimob yang Tabrak Warga Bogor Diperiksa Propam

Oknum Brimob yang Tabrak Warga Bogor Diperiksa Propam

Bandung
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pak RT Rasakan Ngeri Saat Datangi TKP

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pak RT Rasakan Ngeri Saat Datangi TKP

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur, Bupati, Sekda, dan Kadis Sepakat Islah

Kisruh Birokrat di Cianjur, Bupati, Sekda, dan Kadis Sepakat Islah

Bandung
Kondisi Asrama Haji di Indramayu: Berdebu, Kondisi Air Payau

Kondisi Asrama Haji di Indramayu: Berdebu, Kondisi Air Payau

Bandung
Pergeseran Tanah di Ciwidey Bandung, 4 Rumah Rusak

Pergeseran Tanah di Ciwidey Bandung, 4 Rumah Rusak

Bandung
Berangkat Sekolah, Siswi SD di Bone Tewas Terseret Arus Banjir, Terjebak di Gorong-gorong Irigasi

Berangkat Sekolah, Siswi SD di Bone Tewas Terseret Arus Banjir, Terjebak di Gorong-gorong Irigasi

Bandung
Oknum Prajurit TNI Aniaya Sopir Catering, Berakhir Damai dan Korban Minta Maaf

Oknum Prajurit TNI Aniaya Sopir Catering, Berakhir Damai dan Korban Minta Maaf

Bandung
Kasus Pembunuhan di Karawang, Pelaku Diduga Jadikan Istri Sebagai Pekerja Seks Sebelum Cerai

Kasus Pembunuhan di Karawang, Pelaku Diduga Jadikan Istri Sebagai Pekerja Seks Sebelum Cerai

Bandung
Cerita Asep 'Lampu', Relawan Tagana yang Bantu Kelistrikan di Lokasi Bencana hingga Hajatan

Cerita Asep "Lampu", Relawan Tagana yang Bantu Kelistrikan di Lokasi Bencana hingga Hajatan

Bandung
Pelaku Mutilasi di Ciamis Sempat Tawarkan Daging Korban ke Warga

Pelaku Mutilasi di Ciamis Sempat Tawarkan Daging Korban ke Warga

Bandung
Istri yang Dimutilasi Suaminya di Ciamis Dieksekusi Saat ke Pengajian

Istri yang Dimutilasi Suaminya di Ciamis Dieksekusi Saat ke Pengajian

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com