BANDUNG, KOMPAS.com - Jelang Bulan Suci Ramadan yang tinggal menghitung hari, umat muslim menantikan instruksi atau aturan agar bisa kembali salat berjamaah di masjid tanpa harus menjaga jarak.
Sebab, bulan Ramadan tahun lalu, umat muslim masih harus membatasi aktivitas di masjid maupun kegiatan mudik.
Wakil Presiden Republik Indonesia (RI), Ma'ruf Amin mengatakan, Ramadan tahun ini, tempat ibadah sudah dilonggarkan, agar umat muslim bisa kembali melakukan aktivitasnya.
Ma'ruf menyebutkan, aturan tersebut sudah disampaikan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada 10 Maret 2022 lalu.
Namun, ia mengungkapkan protokol kesehatan harus tetap diperketat dan dijalankan bagi umat muslim yang ingin menjalankan kembali aktivitas di masjid.
"Tempat ibadah sudah diberikan kelonggaran, ada fatwa juga dari MUI, hanya saja kita tetap harus menaati protokol kesehatan," katanya ditemui di Pondok Pesantren Al-Ittifaq, Selasa (22/3/2022)
Baca juga: Wapres Ingin Pondok Pesantren Berdayakan Ekonomi Masyarakat
Agar hal itu, mudah terwujud, Ma'ruf meminta semua masyarakat agar mau melakukan vaksinasi, baik dosis pertama, kedua dan booster.
"Ya syaratnya harus sudah divaksin, kita akan terus dorong vaksin dosis pertama agar mencapai angka 70 persen jelang Ramadan," jelasnya.
Selain itu, Ma'ruf juga memperbolehkan masyarakat untuk pergi mudik dengan syarat sudah menjalankan vaksinasi booster.
"Vaksinasi booster juga syarat untuk mudik lebaran, sehingga nanti tidak akan PCR dan swab. Kalau tidak ada lonjakan-lonjakan, itu bisa berlaku," ujarnya.
Saat ini, kata Ma'ruf, pemerintah terus mengupayakan percepatan vaksinasi untuk lansia, hingga tercapai target yang diinginkan pemerintah pusat.
"Vaksinasi menjadi penting, untuk lansia akan terus di dorong," tuturnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.